Tuesday, September 19, 2006

sesungguhnya tibo sudah mati berkali-kali



seorang tibo
petani desa
dari kampung seberang
menjadi tenar
sedunia beritanya
saat ia disangka
dalang kerusuhan poso
bersama dominggus da silva,
marinus riwu

perantau di tanah sulawesi
mati di tanah ini juga

di tahanan ia menunggu
nasib yang berjudi
dengan taruhan nyawa
bertiga

tuan, sudah puaskah
kartu truf yang di tangan
mau ditaruh,
ditarik kembali
mau ditaruh,
diambil kembali
mau ditaruh,
dipikir-pikir lagi

bila kemudian
kartu itu ditaruh
sesungguhnya
mereka sudah mati berkali-kali
sebab mereka bukan kartu
mereka punya hidup
punya keluarga
punya harapan
akan hidup
yang lebih baik

dan saat mereka
kauperhadapkan pada regu tembak
mereka akan berdarah
mereka akan meregang nyawa
mereka akan mati
...
seperti kita,
pada akhirnya

namun
mereka akan hidup
dalam catatan sejarah
dalam benak
dalam hati
setiap pencari keadilan
dan pejuang kehidupan

[stand up my friends,
He's with you all]

No comments: