Tuesday, March 26, 2002

india trip 1 : prolog


salam,
sorry baru sempat on-line sekarang, nyari warnet baru ketemu... keliling connaught place berputar-putar nyari dish-net, tahunya nyempil di antara bangunan, naik tangga baru keliatan ada warnet yang kata panitia di sini cukup murah (20 rps/30 menit).

tadi sempat nyasar di pasar subway (palika bazaar), gara-gara saking luasnya areal connaught place. pasar palika itu semacam glodoknya new delhi, banyak jual cd bajakan. Kemudian berputar-putar, ketemu toko buku... wow, ternyata emang di india toko bukunya gila-gilaan, lengkap seperti perpustakaan, dan harganya... yang pasti lebih murah dari toko buku di Changi airport. saya bandingkan buku trilogi JRR. Tolkien Lord of The Rings (edisi lengkap satu buku tebal berisi trilogi) di Changi bila dikurs Rph kl. 300 ribu perak. di sini cuma sekitar Rs 400 (kl. Rp 80.000,-) mau beli, tapi liat-liat dulu, soalnya waktu tinggal di sini masih lama, jadi uang saku musti dihemat, hehehe... kalo nggak entar musti jalan kaki balik ke indonesia. hahaha...

selain itu, buku-buku teknik komputer memang di sini gudangnya, apalagi penerbit BPB (Bombay Publisher) berani ngasih harga murah buku-buku/CD terbitannya. ada juga terbitan macam McGraw-Hill, Pearson, dll, dikasih lebih murah dalam kurs rupee. oh ya, Pak Lis menyarankan untuk mencari buku tourist guide Lonely Planet ttg. Delhi waktu di Changi, di situ harganya kl. Rp 150.000,-. di Delhi cuma sekitar Rs 500 (kl. Rp 100.000,-) hehehe... untung belum kubeli waktu di Singapura karena kulihat sdh ada teman serombongan yang membeli buku itu.

oh ya, kami serombongan ada 41 orang.
berangkat ke airport di Jakarta hari Minggu kemarin. aku dari ciputat naik taksi ke bandara, dan lumayan... nyaris telat, karena aku masih sempat naik motor ke atm untuk narik uang buat bayar fiskal dan airport tax yang lumayan... Rp 1.100.000,- kemudian nyari kamera buat foto, di carrefour lebak bulus
kameranya murah tapi jelek, ada yang bagus tapi kemahalan... hehehe. aku sempat putar2 di ciputat nyari kamera sampai di ramayana.
jam 11.30 aku buruan pulang untuk kemas2, sambil nyegat taksi yang ketemu di jalan. maklum, jalan sekitar ciputat suka macet bisa kelamaan di jalan. di rumah ciputat nggak ada orang-orang, karena ipar dan kakak sedang ikut retret ME, sedangkan adik bayi dan babysitter lagi ada acara kumpulan babysitter. so, i'm going alone into the nothingness... hehehe, itu sih puisi yang baru kubaca waktu di jakarta.

masuk di tol bandara, ibu Utari sudah nelpon nanya ada di mana?
ternyata rombongan peserta udah ngumpul di sana. foto-foto dulu... aku sih senang aja di foto, karena nggak bawa kamera. hehehe... terus ngurus boarding pass dan fiskal. pernah waktu kakak ipar ngantar aku terbang ke makassar via gate ini (Lion Air pake gate penerbangan LN), aku guyon bahwa suatu saat aku akan lewat gate ini lagi tapi untuk ke LN. and the day has come. what a day!


pkl. 14.30 kami boarding ke pesawat Air India. pesawatnya penuh dengan TKI yang mau ke Arab pada pake jilbab. dan rombongan kami berada di tengah-tengah :-) pramugarinya orang india (jelaslah... hehehe), tapi pelayanannya kurang simpatik. meals untuk penumpang tampak seperti dilemparkan begitu saja di bangku untuk makan. sehingga Pak Oka (peserta dari Unud) yang duduk di sampingku bilang, dikiranya kita ini juga TKI kali ya... hehehe. TKI cakep tapi.

untunglah ada film komedi (the Nanny) dan saluran musik menemani sepanjang jalan. Kami dapat tertawa keras nonton film lucu, sehingga nggak terasa menyebalkan. Tiba di Changi pkl 17.30. wow, beda sekali dengan bandara yang pernah kulihat. kukira kami mendarat di tengah supermarket! karena saking banyaknya shopping place di sana. Aku sebelumnya disarankan untuk mencari tempat pendaftaran city tour (gratis) di sana. dan memang ada. seat yang tersedia sisa 4, karena city tour terakhir jam 18.25. saya menawarkan kepada rekan-rekan serombongan, dan mereka pada rebutan ingin ikut serta... sayang, tempatnya terbatas.

aku titip dulu tas jinjing (berisi supermie, kecap dan sambal kemasan, hehehe) ke locker. tarif sewanya S$3 (setara kl. Rp 15.000,-) berarti supermiku dll jadi lebih mahal lagi harganya, hahaha...
gobloknya aku, uang US$100 yang kupake tukar dengan S$3, jadinya USD jadi pecahan kecil-kecil. maklum baru belajar hitung pake uang asing. :-) tapi city tournya memang nggak mengecewakan... dari beberapa gate di changi, peserta dikumpulkan dalam 2 bis. keliling gate bandara pake kereta kapsul, kemudian keluar pake bis. It's Singapore... clean dan beauty. taman bunga sepanjang jalan, sunset di seberang. wow.

kami ke raffles harbour, di sana ada patung om raffles berdiri menandai tempat mendaratnya pertama kali di S'pore. di sampingnya ada sungai besar membelah. kami naik perahu menyusuri sungai melihat2 kehidupan senja di S'pore. Sepanjang sungainya banyak resto, ada juga pasangan pengantin yang lagi asyik jalan2 menyusuri. teman bilang, kalo itu terjadi di Jkt, bisa-bisa dikeroyok tuh pengantin dimintai derma... hahaha. perahunya antik, pake lampion di sepanjang tepian. kami duduk di bangku paling depan, sambil berfoto2. aku nitip foto pada teman yang bawa kamera digital. Ntar aku copy filenya.

sampai di patung singa, ternyata lagi direnovasi... kemudian balik lagi ke raffles harbor, terus naik bis ke bandara. hari sudah gelap. tapi tour leadernya semangat sekali bercerita memandu kami. dan dia bisa tertawa-tawa, seolah-olah hal itu baru pertama kali baginya... padahal tentu saja ini sudah kesekian kalinya dia memandu turis city tour. oh ya, tarif naik perahu resminya tertulis di loket S$5, tapi kami yang ikut city tour sama sekali gratis. kubilang, coba pemda Jkt bikin kali ciliwung seperti ini... hehehe, mimpi kali yee. soalnya kali ciliwung di Jkt cuma bisa disumpahi sebagai sumber banjirlah, sarang pengemis di bantarannya-lah, dll...

tiba di bandara kembali. aku jalan-jalan sendiri mau melihat2 seluruh toko di sana. penerbangan ke delhi baru pada jam 00.30. nyari makan? nggak ahh... harganya membuat rasa laparku hilang, hahaha... masak harga nasi goreng satu piring, kata teman dibelinya setara dengan Rp 60.000,- untung aku ada bawa bekal kue pastry (beli di carrefour) dan kue talam (buatan babysitter sebelum berangkat). ditambah aqua satu botol, lumayan...

pkl. 00.30 kami terbang menuju india.
capek. bobok pulas. meski pesawatnya nggak lebih baik dari yang pertama. soalnya headsetnya jelek sekali untuk menikmati lagu. teman bilang, untung gratis... hehehe. pkl. 02.00 makan malam dihidangkan... woww, aku bersyukur tadi nggak beli makan di changi, soalnya banyak sekali yang dihidangkan, ada nasigoreng pake kismis, pure kentang (khas india), roti, kue buah, yoghurt, dan snack kacang dan minuman... nyam. aku bisa kekenyangan, lalu tidur lagi... good night.

06.30 di arlojiku kami mendarat. waktu setempat pkl. 04.00. aku buru-buru mau nyari "restroom". maklum jam tubuhku untuk jam begini adalah ke sana... hehehe. tapi alamaaak, penumpang lama sekali turun dari pesawat. belum lagi ada form imigrasi yang njelimet harus diisi. kayak soal ujian saja. keluar dari pesawat aku berlari nyari... nggak ketemu-ketemu. hehehe... ternyata inilah hari pertama di India.

welcome to india, kataku ketika sampai di restroom yang letaknya amat jauh dan di pojok. di mana orang-orang penuh sesak depan antrian imigrasi.

bersambung

No comments: