Thursday, June 04, 2015

Toko Roti "de Cheri" Makassar dan Perbuatan Tercela tsb


berkaitan dengan iklan toko de cheri boutique bakery yang dimuat di koran Tribun Timur Makassar pada hari Rabu, 3 Juni 2015, dan banyaknya pertanyaan mengenai materi iklan tsb, kami ingin menggunakan hak jawab dengan menjelaskan kronologi peristiwa.

Kue Imlek dan Kue Ultah Anak yang Pertama
Minggu, 8 Februari 2015, saya dan istri ke toko de cheri boutique bakery jalan pengayoman no. 38c, untuk memesan 2 kue, yakni kue untuk malam imlek (18/2) dan kue untuk perayaan ultah anak kami yang pertama (25/2) bermotif Masha and the Bear. kedua pesanan tsb kami bayar lunas.

Rabu, 18 Februari 2015, malam imlek, kami ke toko roti berinisial "O" di jalan gunung merapi, untuk mengambil pesanan kue malam imlek (fu guo cake, kue dengan buah-buahan di atasnya, dimaksudkan sebagai pemberian kami kepada mama mertua, kebetulan beliau punya masalah kesehatan dengan jantung). alangkah terkejutnya kami, setelah cukup lama menunggu diberitahu oleh pelayan toko bahwa pesanan kue kami tidak disampaikan oleh toko roti de cheri, padahal di nota pembelian jelas telah dituliskan bahwa kue diambil pada malam imlek 18/2 di toko roti "O". pihak toko lalu meminta kami untuk mengambil kue lain dengan harga yang sama, karena tidak ada pilihan, kami terpaksa mengambil kue tart krim.

Senin sore, 23 Februari 2015, saya ke toko roti de cheri untuk mengonfirmasi pesanan kue ultah anak saya yang pertama. pelayan toko menjawab, pesanan kue sudah fixed, bahan-bahan kue sudah disiapkan, jadi pesanan tidak dapat diubah lagi sebagaimana tertera di nota pesanan: "kue diambil pada 25/2 pkl. 16.00".

Rabu sore, 25 Februari 2015
pkl. 15.30, sahabat kami Jefri dan Mariana pergi ke toko roti de cheri untuk menjemput pesanan kue ultah. di sana mereka dibiarkan menunggu tanpa penjelasan mengenai kue tsb, hingga akhirnya pelayan toko mengakui bahwa kue tsb baru dibuat.
mereka lalu menelepon saya, mengingat acara ultah akan dimulai pkl. 16.30. saya bergegas ke toko roti de cheri, dan tak dapat menahan kekecewaan mengalami perlakuan buruk toko roti seperti ini. saya katakan kepada pelayan toko bahwa saya terpaksa mengambil roti di toko lain (dapur cokelat) dan harus mengganti kerugian saya sebagai pembeli di toko mereka.

pkl. 18.00, H yang adalah pemilik toko roti berinisial "O" (pada logo toko roti de cheri tertulis "by Olympic bakery", jadi dugaan saya toko roti de cheri adalah grup toko roti "O") menelepon dan memberitahu bahwa kue pesanan saya selesai pada pkl. 19.00. saya katakan: untuk apa? acara ultah sudah selesai pada pukul 18.00. saya diminta untuk bertemu untuk menyelesaikan masalah ini besok di toko roti de cheri.

Kamis, 26 Februari 2015
pkl. 09.30, saya ke toko roti de cheri. yang ada hanyalah pelayan toko. Katharina yang bertugas di kasir menyodorkan sejumlah uang (seharga kue ultah pesanan saya), saya merasa kecewa dan mengatakan bahwa ini bukan lagi soal harga kue ultah tsb, tapi buruknya perlakuan toko tsb yang luarbiasa menyedihkan terhadap konsumen!
pkl. 11.00 H dan istrinya tiba di toko de cheri membawa sebuah kue ultah dan meminta saya menerimanya. tentu saya tolak, untuk apalagi kue ultah tsb? saya merasa takjub terhadap pemilik toko yang tampak tidak paham atas kekecewaan konsumen tokonya:
- sementara saya duduk berbicara dengan H; istrinya memegang kamera ponsel dan memotret kami. saya merasa tersinggung, perbuatan ini sangatlah tidak sopan!
- pembicaraan berjalan alot, sebelum akhirnya H bersedia membayar ganti rugi seluruh biaya yang saya keluarkan akibat bertransaksi di toko tsb.

H membuat surat perjanjian damai (dengan janji tidak memperpanjang masalah ini), kami berdua menandatanganinya. saat saya meninggalkan toko, istrinya berkata beberapa kali: buang "soe" (sial). saya tidak memedulikan ucapannya, dan berharap ke-"sial"-an tsb telah dibuang jauh dan berusaha melupakannya.

Kesialan yang Tidak Dibuang
Minggu, 29 Maret 2015, pesan BBM dari seorang kerabat kepada istri saya menanyakan: "ada masalah apa dengan toko roti de cheri? mengapa fotomu (istri saya) dan saya dipasang pada toko tsb?"
jepretan foto turut disertakan:



alangkah terkejutnya saya mengetahui hal ini!

kedua foto saya diambil tanpa ijin dari facebook (kemungkinan karena saya membayar menggunakan kartu kredit, nama lengkap saya muncul di struk tsb, mereka menggunakan untuk meng-googling foto saya di dunia maya) dan dipakai untuk tujuan yang berakibat pada pencemaran nama baik. dan parahnya, foto istri saya juga ikut terpasang di sana!
kata-kata yang tertulis di sana: BLACK LIST!!! (tanda seru 3 kali mengindikasikan kemarahan/emosi). "Pemerasan, Penghinaan". "Jangan terima orderan apapun lagi dari ini orang!"
tulisan dan gambar dipasang pada meja kasir, pada posisi menghadap ke pembeli. yang kemudian menurut polisi, dari keterangan Katharina Sentosa (pelayan/staf toko) diakui telah dipasang selama 2 pekan!

saya mengonsultasikan hal ini kepada beberapa sahabat, dan mereka menyarankan supaya saya memperkarakan hal ini berdasarkan hukum.

Kamis, 02 April 2015, pkl. 11.00 siang, saya ke Polrestabes Makassar dan melaporkan hal ini.

singkat cerita, proses hukum masih sementara berlangsung. dan sekarang sudah masuk ke tahap Penyidikan, nomor laporan B/747/IV/2015/Reskrim dengan sangkaan tindak pidana yang disebutkan Pasal 310 ayat 2 KUHPidana:

PENGHINAAN
Pasal 310
(1) Barang siapa sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum, diancam karena pencemaran dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
(2) Jika hal itu dilakukan dengan tulisan atau gambaran yang disiarkan, dipertunjukkan atau ditempelkan di muka umum, maka diancam karena pencemaran tertulis dengan pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah. (sumber: http://hukum.unsrat.ac.id/uu/kuhpidana.htm)

selama proses ini beberapa 'gangguan' yang kami alami:
- telepon dan SMS dari 'seseorang yang menyebut diri dari Ormas tertentu' ke nomor HP istri saya, dan saya menganggap ini sebagai "tekanan psikis".
- ancaman bahwa saya akan diperkarakan balik oleh seseorang yang mengaku keluarga H. 
- dan lucunya, belakangan ini, pihak H tampaknya sibuk menghubungi beberapa pihak, termasuk pimpinan gereja untuk memediasi persoalan ini dan dianggap dapat membuat saya mengambil langkah mundur. 

saya berharap ada koreksi atas tindakan/perbuatan tercela tsb, sebagaimana disebutkan di koran di atas. sebuah iklan koran berupa tulisan (dan foto hitam-putih, tidak apple-to-apple dengan foto yang mereka print berwarna dan dipasang di toko de cheri yang mengakibatkan pencemaran nama baik kami dan keluarga) tanpa judul dan ditandatangani oleh staf/pelayan toko (!). 

sayang bahwa momen Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2015 telah berlalu, karena kasus ini jelas menunjukkan betapa lemah posisi tawar konsumen sehingga rentan menjadi korban: dilecehkan dan dilanggar hak dan martabatnya, hanya karena mereka menaruh kepercayaan dan membeli kue di sebuah toko!

nilai trust (kepercayaan), hospitality (keramahan), punctuality (ketepatan waktu), apalagi responsibility (tanggung jawab) yang menjadi nilai-nilai luhur pegangan dunia usaha tampaknya seperti jauh panggang dari api. persis inilah yang paling menyedihkan hati saya!

kita tentu berharap, semoga tidak ada lagi konsumen yang diperlakukan buruk dengan perbuatan produsen tercela seperti ini.

Friday, January 18, 2013

Mesin Setor Uang dan Sistem BCA Lelet, Nasabah Dirugikan

Pada Senin sore, 7/1, saya menyetor uang melalui mesin CDM BCA di Mall Panakukang Makassar. Transaksi berjalan cukup lama, akhirnya kartu ATM saya keluar dari mesin namun tanpa disertai struk bukti setoran. Saya langsung mengecek di klikbca melalui hp, dan tertera di sana uang sejumlah Rp 2.450.000 dikreditkan ke rekening namun berstatus PEND (pending). Saya berpikir bahwa setoran berhasil meski tanpa mengeluarkan struk. Malam hari ketika mengecek klikbca, saya kaget bahwa jumlah kredit Rp 2.450.000 tersebut sudah hilang, maka saya menghubungi HaloBCA. Masalah saya dicatat dan dilaporkan dengan nomor 20351940 dan dijanjikan paling lambat 7 hari penyelesaian masalah ini.


Senin, 14/1, saya menghubungi HaloBCA kembali, petugasnya berjanji paling lambat Rabu, 16/1, uang saya akan dikembalikan ke rekening, karena katanya urusan mesin CDM melibatkan pihak ketiga sehingga tidak dapat dilakukan dengan cepat. Hingga Kamis, 17/1, belum ada tanda-tanda uang saya dikembalikan. Terus terang saya sebagai nasabah dirugikan oleh pihak BCA dengan sistem CDM yang lelet dan error, sehingga uang yang saya setor untuk kebutuhan mendesak tsb tertahan sepekan lebih. Apakah BCA mau bertanggung jawab? 

Sebelum itu, pada 2 Desember 2013, saya menggunakan kartu Debit BCA untuk membayar tagihan RS Stella Maris. Petugas kasir menggesek tiga kali kartu Debit tsb dan saya memasukkan sandi, tiga kali pula ditolak oleh sistem, dan kartu tersebut terblokir. Saya mengecek di klikbca, rekening saya didebet 3 kali Rp 3000.

Senin, 3/12, saya melaporkan hal ini ke Customer Service BCA untuk membebaskan blokir atas kartu ATM saya dan mempertanyakan mengapa untuk 3 kali login yang tidak berhasil (sehingga kartu terblokir), pelanggan dibebankan biaya 3 kali Rp 3000? Petugas CS BCA mengatakan memang pada hari itu cukup banyak pelanggan BCA yang mengalami gangguan teknis sehingga sistem mesin di BCA eror. Saran saya, sebaiknya BCA memperbaiki sistemnya yang lelet dan tidak merugikan pelanggannya atas kelambanan sistem tersebut.

Monday, October 22, 2012

Teks Misa Sakramen Pernikahan Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya


TEKS MISA SAKRAMEN PERNIKAHAN
LANNY HADIYANTO & TONI SIDJAYA
KATEDRAL MAKASSAR, 20 OKTOBER 2012

UPACARA PEMBUKAAN
UPACARA PENYAMBUTAN MEMPELAI
PENYAMBUTAN MEMPELAI DI DEPAN ALTAR
(Imam dan Misdinar memasuki gereja dan menunggu kedua mempelai di depan Altar. )
MC       :  Salam bahagia dan selamat datang kami ucapkan kepada saudara-saudari sekalian dalam upacara Sakramen Perkawinan Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya yang akan dipimpin oleh Pastor Paulus Tongli. Sebentar lagi persatuan mereka akan diberkati, sumpah mereka akan diucapkan, dan cinta mereka akan disatukan. Marilah kita yang hadir di sini menjadikan diri kita sebagai perpanjangan tangan Tuhan, dengan mendoakan kebahagiaan rumah tangga mereka agar Rahmat dan Cinta Kasih Tuhan akan tercurah melalui doa-doa yang kita panjatkan khusus bagi kedua mempelai yang berbahagia.
               (Setelah kata pengantar (prolog) dari MC, mempelai pria didampingi oleh ayahnya dan diikuti oleh ibu kedua mempelai beserta keluarga dan para saksi memasuki gereja. Orang tua mempelai pria di sebelah kanan dan orang tua mempelai wanita di sebelah kiri. Kemudian mempelai wanita didampingi oleh ayahnya memasuki gereja diiringi dengan lagu “The Wedding”)

The Wedding
You by my side, that’s how I see us
I close my eyes and I can see us
We’re on our way to say: I do
My secret dreams have all come true

I see the church, I see the people,
Your folks and mine happy and smilling
I can hear sweet voices singing: Ave Maria….

Oh my love, my love, this can really be
That someday you’ll walk down the aisle with me
Let it be, make it be that I’m the one for you
I’ll be yours, all yours, now and forever!

I see us now, your hand in my hand
This is the hour, this the moment
And I can hear sweet voices singing: Ave Maria
Ave Maria, Ave Maria...

Imam   :  Selamat datang saudara-saudari yang terkasih di dalam Kristus, dengan penuh kegembiraan saya menyambut Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya yang berbahagia.
Umat   :  Amin.

PENYERAHAN MEMPELAI OLEH WAKIL KELUARGA ATAU ORANG TUA
Ortu     :  Pastor yang kami kasihi, pada hari yang berbahagia ini kami atas nama orang tua kedua mempelai, menghantarkan dan menyerahkan putera-puteri kami Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya di hadapan Allah untuk saling menerimakan Sakramen Perkawinan Kudus menurut tata cara Gereja Katolik. Kami mohon agar perkawinan mererka diberkati oleh Tuhan dengan perantaraan Pastor serta didukung oleh doa restu umat yang hadir di sini.
Imam   :  Bapak Ibu yang berbahagia dengan senang hati saya memenuhi permintaan Bapak Ibu untuk meresmikan perkawinan Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya menurut iman dan tata cara Gereja Katolik. Marilah kita bersama-sama dengan sepenuh hati menghadap Allah, sumber segala cinta kasih untuk memohon rahmat dan berkatNya bagi mereka berdua.
Imam memerciki kedua mempelai dan seluruh kelaurga dengan air suci.
Imam   :  Semoga kalian berdua diberkati dan dilindungi oleh Allah Bapa yang Mahakuasa, diterangi oleh sinar-Nya, dilimpahi dengan rahmatNya dan diberi ketenteraman hati untuk selamanya.
Umat   :  Amin.

TANDA SALIB DAN SALAM PEMBUKAAN
Iman    :  Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Umat   :  Amin
Imam :  Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersertamu.
Umat   :  Dan sertamu juga.

PERNYATAAN TOBAT
Imam   : Saudara-saudarai yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, marilah kita hening sejenak mempersiapkan diri untuk upacara pernikahan ini. Dengan penuh rasa syukur atas segala anugerah yang kita terima dan dengan rasa sesal atas segala dosa dan kesalahan kita marilah kita berdoa……
Imam   :  Saya mengaku….
Umat   :  Kepada Allah yang Mahakuasa dan saudara sekalian bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria kepada para malaikat dan Orang Kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya kepada Allah Tuhan kita
Imam   :  Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
Umat   :  Amin.

DOA PEMBUKAAN
Imam   :  Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, Engkau menghendaki dan menguduskan cinta kasih suami isteri, serta mengangkat perkawinan sebagai lambang persatuan antara Kristus dan GerejaNya. Dengan rendah hati kami mohon bagi Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya agar mereka Engkau kuatkan dalam Roh kudus-Mu, supaya mereka mampu menghayati dan menjalani hidup berkeluarga dalam suka dan duka dan tetap teguh dalam iman, pengharapan dan kasih. Semoga mereka dapat mendidik dan membesarkan anak-anak yang Engkau anugerahkan kepada mereka, sehingga mereka dapat menjadi keluarga Kristiani yang sejati. Demi Yesus Kristus, PuteraMu yang hidup dan bertahta, kini dan sepanjang masa.
Umat   :  Amin

LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA
               Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus (Ef 5:20-33)
Toni     :  Saudara-saudara, mengucap syukurlah senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Lanny :   Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Toni :      Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
T+L:        Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Toni     :  Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat   :  Syukur kepada Allah

LAGU ANTAR BACAAN: “Bahasa Cinta
Andaikata kulakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna.

Reff.  Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
          Agar kami dekat pada-Mu, ya Tuhanku,
          Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
          Agar kami dekat pada-Mu.

Andaikata kupahami bahasa semua
hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati.  Reff… 

Cinta itu lemah lembut, sabar sederhana
Cinta itu murah hati, rela menderita.   Reff… 

BACAAN INJIL
Imam   :  Tuhan sertamu
Umat   :  Dan sertamu juga
Imam   :  Inilah Injil Yesus Kristus, menurut St. Yohanes (2:1-11)
Imam   :  Dimuliakanlah Tuhan
Imam   :  Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba." Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Imam   :  Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun menjalankannya
Umat   :  Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

Homili

Lagu    :  “Berkatilah
Bapa yang di surga, kami berdua
Bersujud di depan-Mu, di Altar mulia.
       Saling mengucap kata berserah setia
       Ingin hidup berdua, dengan penuh cinta.

S’moga Engkau berkati niat suci ini
Padu menjadi satu di dalam nama-Mu
      Bapa yang di Surga bimbinglah kami
      Agar cinta yang suci ini kekal dan abadi.

Berkatilah mereka, semoga bahagia.
Tiada hari berlalu, tanpa kasih mesra,
Kasih nan mesra

Terima kasih Bapa, atas kurnia-Mu
Di hari indah ini, kami bahagia.
Berkatilah mereka,
Berkatilah kami.

UPACARA PERKAWINAN
Imam   :  Saudara-saudari terkasih, kini tibalah saatnya kedua mempelai     mengikrarkan janji perkawinan suci mereka ini. Saya persilakan para saksi maju ke depan untuk mendampingi kedua mempelai.
(para saksi maju mendampingi kedua mempelai berdiri di depan altar)
Imam   :  Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya yang berbahagia, Anda berdua datang ke altar ini untuk saling mengucapkan janji perkawinan di hadapan Gereja, orang tua, para saksi dan semua saudara yang hadir di sini. Semoga Tuhan kita Yesus Kristus, memberkati dan meneguhkan kalian agar kalian sanggup saling mencintai dengan setia dan menunaikan tanggung jawab sebagai suami isteri. Maka saya mempersilahkan kalian berdua untuk menyatakan apa yang menjadi niat suci kalian berdua.
T&L     :  Pastor yang kami hormati, kami berdua yang kini berdiri di hadapan Altar Allah yang kudus menyatakan bahwa kami telah saling memilih sebagai teman hidup karena kami saling mencintai. Kami percaya bahwa Tuhan telah mempertemukan kami dan menganugerahkan hadiah istimewa ini bagi kami. Maka dengan penuh kerendahan hati, kami mohon agar Pastor berkenan memberkati dan meresmikan hubungan kami sebagai suami isteri menurut tata cara Gereja Katolik dan mengukuhkannya dalam Sakramen Perkawinan Kudus.
Imam   :  Dengan senang hati saya menerima permintaan kalian berdua. Namun sebelum pernikahan ini diresmikan, saya akan bertanya kepada para saksi. Para saksi yang terhormat, adakah hal-hal yang menghalangi perkawinan Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya?
Saksi   :  Pastor yang kami hormati, sepengetahuan kami tidak ada sesuatu pun yang menghalangi pernikahan ini. Oleh sebab itu kami mendukung sepenuhnya permohonan kedua mempelai untuk meresmikan hubungan mereka dalam ikatan suami dan isteri.

PERNYATAAN KEDUA MEMPELAI
Imam   :  Mempelai berdua yang berbahagia, setelah mendengar niat tulus kalian dan setelah melakukan penyelidikan seperlunya juga dikuatkan dengan pernyataan para saksi, saya menerima permohonan kalian, semoga Kristus memberkati dan meneguhkan Anda berdua, agar Anda berdua dapat saling mencintai sebagai suami-isteri. Untuk itu, sekarang saya akan meminta saudara berdua untuk menyatakan niat suci saudara dengan tulus hati di hadapan Allah, para saksi serta seluruh umat yang hadir di sini.
 Toni    :  Saya, Toni Sidjaya, menyatakan bahwa saya meresmikan perkawinan ini sungguh dengan tulus hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati isteri saya, Lanny Hadiyanto, yang hadir di sini sepanjang hidup saya, dan saya bersedia menjadi bapak yang baik bagi anak-anak yang kelak dipercayakan Tuhan kepada kami berdua dan mendidik mereka menjadi orang katolik yang setia.
Lanny  :  Saya, Lanny Hadiyanto, menyatakan bahwa saya meresmikan perkawinan ini sungguh dengan tulus hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati suami saya, Toni Sidjaya, yang hadir di sini sepanjang hidup saya, dan saya bersedia menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang kelak dipercayakan Tuhan kepada kami berdua dan mendidik mereka menjadi orang katolik yang setia.

JANJI PERKAWINAN
Imam   :  Kini tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan ini. Saya persilakan umat sekalian untuk bangkit berdiri. Mempelai berdua saya minta untuk menumpangkan tangan di atas kitab suci ini dan mengucapkan janji perkawinan secara bergantian.
               (mempelai meletakkan tangan kanan di atas Kitab Suci sambil mengucapkan janji perkawinan)
Toni     :  Di hadapan Allah, imam, dan para saksi, serta hadirin sekalian, Saya, Toni Sidjaya,  menyatakan dengan tulus hati kepadamu Lanny Hadiyanto, bahwa saya memilih engkau menjadi isteri saya. Saya berjanji setia kepadamu seumur hidup, dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita. Demikianlah janji saya di hadapan Allah dan Kitab Suci ini.
Lanny  :  Di hadapan Allah, imam, dan para saksi, serta hadirin sekalian, Saya Lanny Hadiyanto, menyatakan dengan tulus hati kepadamu Toni Sidjaya bahwa saya memilih engkau menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadamu seumur hidup, dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita. Demikianlah janji saya di hadapan Allah dan Kitab Suci ini.

PEMBERKATAN PERKAWINAN
Imam   :  Atas nama Gereja Allah dan di hadapan para saksi serta hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa perkawinan Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya yang telah diresmikan ini adalah perkawinan Katolik yang sah. Semoga sakramen ini menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan bagi anda berdua, mulai sekarang ini dan selalu. Berkat Allah yang mahakuasa, Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Umat   :  Amin.
Imam   :  Yang dipersatukan Allah
Umat   :  Janganlah diceraikan manusia

Lagu    :  “Bersama Kita Melangkah
Tuhan t’lah memilih dirimu, sebagai teman hidupku
Untuk mendampingi diriku selamanya
Di jalan menuju surga.

Aku ‘kan tetap di sampingmu, sebagai teman hidupmu
Karena diriku dari tulang rusukmu
Kucoba melengkapi hidupmu.

Reff. Bersama kita ayunkan langkah menuju Bapa di Surga
Semoga diriku dirimu diberkati
oleh Tuhan pemberi kehidupan,
oleh Tuhan pemberi kehidupan.

Dikaulah belahan jiwaku, ku akan trus membimbingmu
Di bawah sinar terang Illahi Yesus ku yang menerangi hidupku

Biarkan kupegang tanganmu, kemana pun engkau pergi
Di saat bahagia ataupun bahaya, hanya engkaulah pautan hati
(back to Reff.)

DOA UNTUK KEDUA MEMPELAI
Imam   :  Saudara - saudara  yang  terkasih,  marilah   kita   berdoa dengan rendah hati, agar Tuhan rela mencurahkan berkat dan rahmatNya atas kedua mempelai ini, semoga mereka bersatu padu dalam cinta kasih, dan agar Allah yang maha pengasih memberkati mereka sepanjang hidup.
Imam   :  Bapa   Yang   Maha   Kuasa,   Pencipta   Alam   Semesta, Engkau menciptakan segala sesuatu dengan kekuatan kuasaMu. Engkau menciptakan manusia sesuai citraMu. Engkau menciptakan pria dan wanita supaya mereka dipadukan menjadi satu, engkau mengajarkan bahwa perkawinan yang telah Kauteguhkan tak boleh diceraikan.
               Imam merentangkan tangan di atas mempelai Wanita
Imam   :  Pandanglah dengan rela mempelai wanita ini, kiranya berkat, kasih sukacita dan damai sejahteraMu boleh tinggal dalam hatinya. Pimpinlah dia agar menjadi isteri yang setia dan ibu yang baik serta takut akan Engkau sehingga dia dapat menjadi penolong yang sepadan bagi suaminya selama-lamanya.
               Imam merentangkan tangan di atas mempelai Pria
Imam   :  Kami berdoa pula  untuk mempelai Pria ini kiranya berkat, kasih sukacita dan damai sejahteraMu boleh tinggal dalam hatinya. Pimpinlah dia agar menjadi suami yang bertanggungjawab dan bapak yang baik serta takut akan Engkau sehingga dia dapat menjadi kepala rumah tangga yang baik sebagaimana Kristus adalah kepala Gereja.
               Imam merentangkan tangan di atas kedua mempelai
Imam   : Bapa  yang  baik,  kami  berdoa bagi kedua mempelai ini agar Roh Kudus senantiasa memimpin mereka dari hari ke hari untuk tetap mencari wajahMu dalam setiap persoalan yang mereka hadapi, agar mereka boleh menjadi saksiMu bagi satu sama lain maupun bagi keluarga dan orang lain. Semoga mereka saling menyalurkan kehadiranMu dalam kerukunan yang akrab dan mesra.
               Kami mohon juga anugerahMu agar mereka memperoleh keturunan yang dapat menjadi berkat dan sumber sukacita dalam keluarga mereka. Jadikanlah mereka berdua orang tua yang patut dicontoh, yang berbahagia melihat anak cucunya diberkati oleh cinta kasihMu, dan berbahagia sampai usia lanjut, hingga akhirnya memasuki kehidupan abadi bersama Engkau di surga. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat kami.
Umat   :  Amin.

PEMBERKATAN DAN PEMASANGAN CINCIN
Lagu    :  “She Wears My Ring” (instrumental)
Imam   :  Ya Bapa, Engkaulah sumber kesetiaan, Engkaulah yang menjadi sumber kekuatan bagi setiap orang untuk menjadi setia. Kami mohon, berkatilah kedua cincin ini yang merupakan tanda kesetiaan dan cinta kasih anak-anakMu ini. Kiranya cincin ini akan mengingatkan mereka akan cinta kasih yang bulat dan kesetiaan yang tiada habisnya seperti yang mereka janjikan pada hari ini. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Umat   :  Amin.

Imam memerciki kedua cincin dengan air suci.
(sambil menyerahkan cincin kepada mempelai pria)
Imam   :  Toni Sidjaya, kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan isterimu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaan.
Toni     :  Lanny Hadiyanto, terimalah cincin ini sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu.
Imam   :  Lanny Hadiyanto, kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan suamimu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaan.
Lanny  :  Toni Sidjaya, terimalah cincin ini sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu.

PEMBUKAAN SELUBUNG MEMPELAI WANITA
             (kedua mempelai saling berhadapan, imam mempersilakan mempelai pria membuka selubung wajah mempelai wanita)
Imam   :  Semoga kalian berdua senantiasa saling memandang dengan wajah berseri-seri penuh cinta, selalu bersatu dalam kesetiaan menurut kehendak Allah dan menjadi bahagia selama-lamanya.
T&L     :  Amin.

PEMBERKATAN KITAB SUCI, SALIB DAN ROSARIO
Imam   :  Ya, Allah Bapa yang Mahakasih, berkatilah Kitab suci ini agar firman-Mu menjadi pegangan perilaku kehidupan dalam keluarga kedua mempelai ini sehari-hari serta menjadi pedoman dalam membangun rumah tangga yang harmonis sesuai dengan kehendak-Mu. Demikianlah pula berkatilah salib dan lilin ini agar mereka selalu ingat dan selalu memandang wajah-Mu dalam setiap langkah yang mereka tempuh dalam berkeluarga. Berkatilah juga Rosario (dan Patung) ini sebagai tanda kehadiran-Mu dan kehadiran Bunda maria sebagai pengantara dan teladan kepasrahan penuh dalam segala hal kepada-Mu. Demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Umat   :  Amin.
             Orang tua menyerahkan Kitab Suci, Salib, Rosario kepada pastor untuk di berkati, lalu menyerahkan kepada kedua mempelai.
Orangtua : Anak-anakku, terimalah Kitab Suci, Salib dan Rosario dan lilin ini dengan sepenuh hati. Jadikanlah benda-benda kudus ini bekal dalam hidup rumah tangga kalian.
                  Pandanglah Salib ini baik pada saat bahagia, ataupun pada saat kalian dalam kesulitan atau penderitaan. Apabila kalian mempunyai permohonan, berdoalah di depan salib ini, seperti Kristus di taman Getsemani dengan penuh kepercayaan dan kepasrahan. Jadikanlah Bunda Maria sebagai pendamping  kalian dalam setiap doa-doamu kepada Tuhan Yesus Kristus.
Toni+Lanny:    Terima Kasih.

Pemberian restu orang tua
Iman    :  Mempelai berdua, kini datangilah orang tua yang telah mendampingi dan membesarkan kalian selama ini. Ucapkanlah terimakasih dan mohonkanlah doa restu untuk keluarga baru kalian
Lagu    :  “Restumu Kunantikan
Doa dan restumu kini kunantikan,
Penuh rasa kasih nan murni.
Doa dan restumu cahaya hidupku,
pelita biduk ke tepian.

   Reff.  Terkatung gelisah gelombang menderai,
             Belaikasihmu tak kunjung kurasakan

Doa dan restumu harapan abadi,
siang malam rindu kunanti.

DOA UMAT
Lektor  :  Semoga kedua mempelai tetap hidup dalam cinta kasih sejati, menjauhi kejahatan dan melakukan kebaikan, tetap setia satu sama lain dan saling menghormati, kami mohon…
Umat   :  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan
Lektor  :  Semoga mereka bersuka cita dalam pengharapan, bersabar dalam kesusahan, tekun dalam doa dan murah hati kepada kaum fakir miskin. Kami mohon…
Umat   :  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan .
Lektor  :  Semoga mereka dapat mendirikan rumah tangga yang memancarkan damai dan kegembiraan, semoga mereka mendidik anak-anaknya dengan kasih sayang dan sabar menurut semangat Injil dan mengatur keluarganya dengan rasa tanggung jawab terhadap ajaran-Mu serta kepentingan masyarakat.
Umat   :  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan .
Lektor  :  Kami berdoa untuk para orang tua yang mnelahirkan dan membesarkan mereka, untuk sanak saudara yang turut membentuk pribadi mereka, untuk para sahabat yang menjadi saudaranya dalam suka maupun duka, untuk semua orang yang menanam iman Katolik dalam hati mereka; balaslah kebaikan hati mereka semua dan perkenankanlah mereka menyaksian perkembangan bahagia dalam keluarga baru ini. Kami mohon…
Umat   :  Kabulkanlah doa kami ya Tuhan .

LITURGI EKARISTI
               Lagu       :  “Persembahan Hati
Allah Bapa sungguh besar kasih-Mu,
Engkau selalu hadir dalam setiap langkahku,
Sungguh indah kumenjadi anak-Mu,
hidup dalam kasih-Mu kasih yang tak ternilai.

Tak sanggup aku membalas kasih-Mu
hanya ini Bapa yang kubisa
Bapa t’rimalah persembahan hatiku
nyanyian pujian kepada-Mu.

Ini diriku jadikanlah alat-Mu
T’rimalah Bapa persembahan hati.

               PERSEMBAHAN
Imam   :  Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
Umat   :  Terpujilah Allah selama-lamanya.
Imam   :  Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
Umat   :  Terpujilah Allah selama-lamanya.
Imam   :  Berdoalah saudara-saudari, semoga persembahanku dan persembahanmu diterima oleh Allah, Bapa yang Maha Kuasa.
Umat   :  Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.

DOA PERSEMBAHAN
Imam   :  Tuhan, terimalah persembahan yang kami hunjukkan dengan suka hati untuk menyucikan perjanjian nikah kedua mempelai ini. Semoga mereka saling mencintai dan mengasihi Engkau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Umat   :  Amin.

Prefasi
Imam :    Tuhan sertamu.
Umat   :  Dan sertamu juga.
Imam   :  Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.
Umat   :  Sudah kami arahkan.
Imam   :  Marilah bersyukur kepada Allah Tuhan kita.
Umat   :  Sudah layak dan sepantasnya.
Imam   :  Sungguh layak dan sepantasnya ya Bapa yang Maha Kudus. Allah yang kekal dan kuasa bahwa dimanapun juga kami senantiasa bersyukur kepadaMu. Sebab Engkau berkenan menciptakan manusia dan menganugerahinya martabat yang luhur. Persatuan mesra antara suami istri mencerminkan cinta kasihMu sendiri. Engkau mencipatkan manusia karena cinta. Engkau memanggil dia untuk mengamalkan cinta. Engkau mengundang dia untuk menikmati cintaMu yang kekal.
               Dengan demikian misteri pernikahan suci menandakan cinta Ilahi dan menguduskan cinta insani. Demi Kristus pengantara kami. Maka bersama para malaikat dan seluruh para kudus kami bermadah memuliakan Dikau dengan tak henti-hentinya bernyanyi...

KUDUS (didoakan)

DOA SYUKUR AGUNG II
Imam   :  Sungguh kuduslah Engkau, ya Bapa, sumber segala kekudusan. Maka kami mohon kuduskanlah persembahan ini dengan pencurahan RohMu agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus. Ketika akan diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela, Yesus mengambil roti, mengucap syukur, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-muridNya seraya berkata:
               TERIMALAH DAN MAKANLAH. INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
               Demikian pula sesudah perjamuan. Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada para murid-murid-Nya seraya berkata: TERIMALAH DAN MINUMLAH, INILAH PIALA DARAHKU. DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA, LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.
Imam   :  Marilah menyatakan iman kita...
Umat   :  Wafat Kristus kita maklumkan. KebangkitanNya kita muliakan. KedatanganNya kita rindukan. Amin.
Imam   :  Sambil mengenangkan wafat dan kebangkitan Kristus, kami mempersembahkan kepadaMu ya Bapa, roti kehidupan dan piala keselamatan. Kami bersyukur sebab kami Engkau anggap layak menghadap Engkau dan berbakti kepadaMu. Kami mohon agar kami yang menerima Tubuh dan Darah Kristus, dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus. Bapa, perhatikanlah GerejaMu yang tersebar di seluruh bumi. Sempurnakanlah umat-Mu dalam cinta kasih, dalam persatuan dengan Paus kami Benedictus XVI dan Uskup kami Yohannes John Liku Ada serta para imam, diakon, semua pelayan sabda-Mu. Ingatlah akan saudara-saudara kami, kaum beriman yang telah meninggal dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang telah berpulang dalam kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.
               Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Maria, Perawan dan Bunda Allah, bersama para rasul dan semua orang kudus, dari masa ke masa yang hidupnya berkenan di hati-Mu. Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu.
               Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
Umat   :  Amin.

               BAPA KAMI (Keroncong)
Bapa kami yang ada di surga
Dimuliakanlah, ya namaMu
Datanglah kerajaanMu mohon pimpinanMu
Serta bimbinganMu
Semuanya akan terjadi
Menurut yang Engkau kehendaki
Di surga maupun di bumi ini, ya Bapa, Engkau kuasai
Berkatilah kami hari ini
Ampunilah dosa kami
Kami juga mau mengampuni dosanya sesama kami
Mohon lindungilah kami, Bapa
Dari segala marabahaya
Biarkan kami padaMu setia, ya Bapa
Dengarkanlah kami.

DOA DAMAI
Imam   :  Saudara-saudari, Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, ”Damai Kutinggalkan bagimu, damai Ku Kuberikan kepadamu”. Maka marilah kita mohon damai kepada-Nya.
Umat   :  Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu dan restuilah kami supaya hidup kami bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin
Imam   :  Damai Tuhan bersamamu
Umat   : Dan bersama Rohmu.

SALAM DAMAI
PEMECAHAN HOSTI
Imam   :  Semoga percampuran Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus Kristus ini memberikan kehidupan abadi kepada kita semua yang akan menyambutNya.

AGNUS DEI
Imam   :  Anak  Domba Allah, yang menghapus dosa dunia
Umat   :  Kasihanilah kami
Imam   :  Anak  Domba Allah, yang menghapus dosa dunia
Umat   :  Kasihanilah kami
Imam   :  Anak  Domba Allah, yang menghapus dosa dunia
Umat   :  Berilah kami damai
Imam   :  Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, ”Akulah roti hidup yang turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya”.
Umat   :  Ya Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang kepada saya tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh.

KOMUNI
(Kedua mempelai menerima komuni dalam dua rupa)
Lagu    :  “Kuingin di DekatMu
**  Aku yang penuh debu, aku yang penuh dosa
      menghadap kepada-Mu memohon ampun-Mu.

Di depan altar-Mu, aku berseru
Dengarkanlah, ya Tuhan, keluhan hatiku.
Bersihkan diriku, tahirkan dosaku
jadikanlah aku putih bagai salju.

Bimbinglah diriku, tuntunlah langkahku
Tuhan, aku ingin di dekat-Mu (kembali ke **)

ANTIFON KOMUNI
Tuhan    Yesus bersabda, ”Tiada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang menyerahkan nyawanya untuk sahabat-sahabatNya”.

DOA PENUTUP
Imam   :  Ya Allah, Bapa yang maha Pengasih, kami telah Engkau segarkan dengan santapan surgawi, pengikat dan penguat cinta kami. Semoga kehadiran Kristus dalam hati kami terwujud dan berbuah dalam hidup kami sehari-hari. Berkenanlah Engkau selalu bersatu dengan kedua mempelai Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya yang telah dipersatukan dalam Sakramen Perkawinan ini mendampingi dan menaungi gerak langkah hidup mereka. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang masa.
Umat   :  Amin.

               BERKAT PENUTUP
Imam   :  Saudara-saudari, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan mohon berkat Tuhan.
Imam   :  Semoga Tuhan memberkati dan melindungi saudara berdua dalam suka dan duka hidup berkeluarga.
Umat   :  Amin.
Imam   :  Semoga Tuhan menyinari saudara berdua dengan cahaya wajahNya penuh rahmat dan kasih setia.
Umat   :  Amin
Imam   :  Semoga Tuhan memberi saudara berdua damai dan sejahterah di dalam rumah tangga serta berkat dan hasil di dalam pekerjaan.
Umat   :  Amin.
Imam   :  Dan semoga saudara-saudari sekalian diberkati oleh Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Umat   :  Amin.
Imam   :  Saudara sekalian, dengan ini upacara perkawinan telah selesai. Marilah kita memberikan kesaksian tentang kebaikan Tuhan.
Umat   :  Syukur kepada Allah.

PENGHORMATAN & DOA DI DEPAN PATUNG BUNDA MARIA
Imam   :     Saudara-saudari terkasih, marilah kita bersama-sama menyerahkan keluarga baru ini ke dalam pertolongan doa Bunda Maria.
Lagu    :     “Ave Maria” (dengan lembut)
Ave Maria gratia plena
Maria gratia plena, Maria gratia plena
Ave, ave, Dominus, Dominus tecum
Benedicta tu in mulieribus et benedictus
Et benedictus fructus ventris
Fructus ventris tui Jesu
Ave Maria, Ave Maria, Mater Dei,
Ora pro nobis pecca toribus, Ora pro nobis
Ora pro nobis peccatoribus
Nunc et in hora mortis, in hora mortis nostrae
Et in hora mortis mortis nostrae
Et in hora mortis nostrae
Ave Maria, Ave Maria

                (Kedua mempelai menuju ke arca Bunda Maria, dihantarkan oleh Imam, Misdinar dan kedua orangtua. Mempelai wanita menyerahkan bunga dan mempelai pria menyalakan lilin.)

Toni+Lanny:    Bunda Maria, hari ini kami telah berjanji untuk hidup bersama sebagai suami istri. Kami mohon ya Bunda, bimbinglah kami, doakanlah kami supaya kami bisa membangun keluarga yang kudus seperti keluargamu.
                  Biarlah Putramu selalu menjadi pusat, arah, kekuatan, penghiburan dan pengharapan dalam hidup kami sekeluarga. Bantulah kami masing-masing agar senantiasa menjadi berkat bagi pasangan kami, keluarga kami dan semua orang yang kami temui. Biarlah kasih dan kemuliaan Bapa selalu terpancar dalam diri kami dan keluarga kami.
                  Bunda, kami berdoa pula bagi keluarga kami, saudara, sahabat dan semua yang telah menghadiri upacara ekaristi dan secara khusus telah mendoakan kami. Berkatilah mereka dan biarlah mereka selalu hidup dalam jalan yang ditunjukkan oleh PuteraMu. Amin.
                  Salam Maria penuh rahmat... (3x)

            PENANDATANGANAN BERKAS KANONIK (kedua mempelai dan saksi menuju tempat yang telah disediakan untuk menandatangani berkas Kanonik)

Bless The Lord
Bless the Lord my soul, and bless God’s holy name.      
Bless the Lord my soul, who leads me into life.

Pujilah Tuhan, pujilah namaNya...
Pujilah  Tuhan, sumber kehidupan.

Foto Bersama
Uskup, Para Pastor & Kedua Orangtua Mempelai
Kedua Orangtua Mempelai & Para Saksi
Keluarga Inti Toni
Keluarga Inti Lanny
Keluarga besar Toni Sidjaya
Keluarga besar Lanny Hadiyanto
Mahasiswa-mahasiswi
Teman-teman Toni & Lanny