nah kali ini tentang perayaan paskah di India...
selamat paskah buat rekan-rekan yang merayakan! hari Jumat kemarin bertepatan dengan hari raya Holi. banyak teman yang takut keluar dari hotel setelah diwanti-wanti Mr. Puneet mengenai kekerasan yang sering terjadi di Holi. ada iklan layanan masyarakat dari kepolisian dimuat koran lokal yang mengingatkan bahaya "hooli-ganism" di hari Holi, dikisahkan seorang perempuan yang takut keluar rumah pada hari Holi setelah kakaknya pria menjadi buta setelah kena semprotan warna di matanya setahun lalu.
aku sih pingin melihat jalan yang tampak lengang. apalagi penasaran mencari lokasi Katedral, setelah semalam nyasar di Presbyterian Free Church. ada sopir rickshaw melihat dan mengejarku, ia pingin menggosokku dengan bubuk warna untuk merayakan Holi denganku... aku bilang, sorry, please don't do that... hehehe. ia pun pergi. kemudian balik lagi, nanya kemana aku mau pergi. aku bilang "just walking". Dia bilang semua toko-toko pada tutup hari ini. ia minta Rs. 10 untuk mengantarku ke pasar. lalu ia membawaku jalan melewati Katedral menuju Emporium Market. ternyata ini gedung tempat jualan kerajinan... mahal-mahal lagi. di sana aku cuma terpesona melihat kerajinan tangan, dan melihat harganya... alamak! penjualnya nanya, sudah punya istri? aku jawab belum. dia bilang untuk pacarmu saja deh... aku bilang, wah repot nih, aku punya pacar hampir di semua kota... hahaha. and I won't spend all my money for those things... hahaha.
kami lalu ngobrol. penjaganya pria amat senang diajak ngobrol. dia bilang Sharukh Khan (aktor di Kuch Kuch Hota Hai) amat terkenal di sini. bahkan ada rekan kerjanya (perempuan) mati-matian akan membelanya jika Sharukh Khan dijelek-jelekkan... hehehe. tanpa dia bilang begitu, aku sudah tahu dari saluran tv yang setiap hari diputar di kamar. Sharukh Khan jadi model iklan mobil, telepon selular, dll. malahan ada kaset lagu yang ia nyanyikan dengan pemain latar (background) Vajpayee, PM India! Miss Dolly, tutor kami bilang, itu bukan Sharukh Khan yang nyanyi, dia cuma dubbing pake suara orang lain. dasar! sayang si Kajol nggak pernah nongol di tv. kata penjaga toko di Emporium, eranya emang sudah lewat. ada bintang yang bersinar, ada yang meredup....
dari Emporium, sopir bajaj yang ternyata setia menunggu di luar mengantarku ke Katedral. pkl. 14.15. kupikir ibadat Jumat Agung (wafat Yesus) dimulai pkl. 1500. ternyata sudah dimulai, gereja sudah penuh.
ada layar tancap ditaruh di depan. ternyata film Jesus of Nazareth diputar. khususnya adegan Kisah Sengsara yang mengiringi setiap perhentian (stasi). diselingi dengan kilasan adegan kesengsaraan masyarakat, seperti kerusuhan di Gujarat, pembunuhan perempuan, aborsi, kemiskinan... wow, terkesan vulgar. tapi bukankah itu adegan sejarah manusia yang terus diputar ulang di panggung kehidupan? dan itulah yang mengantarku merenungkan wafat Yesus di hari itu.
selesai jalan salib, pkl. 15.15, ternyata ada Pak Sungkana dan Pak Agus, mereka baru saja masuk, karena mengira ibadat mulai pkl. 1500. kami lalu jalan-jalan ke perpustakaan katedral. di sana sedang ada eksibisi bertema "Kekerasan dan Perdamaian" oleh komisi justice and peace India. di sana dipaparkan kliping berita kekerasan di India, terlebih foto-foto pembunuhan di Gujarat. Atas nama Ram (Dewa Rama?) umat beragama saling membunuh! mereka memperebutkan Kuil Hindu dan Masjid yang dibangun pada lokasi yang sama... dan foto orang-orang yang hangus terbakar di KA benar-benar mengerikan!
Ibadat Jumat Agung baru mulai pkl. 18.30. kami kembali ke hotel untuk istirahat. kemudian setelah mandi, jalan lagi menyusuri Ashoka Road ke Katedral, ternyata jaraknya cuma 20 menit jalan kaki. Ibadat diadakan di tengah lapangan St. Columba's School. beratapkan langit. duduk berjejer-jejer manusia dari beberapa bangsa: Eropa, Afrika, Asia... yang lebih seru adalah perayaan Malam Paskah, Sabtu pkl. 2300!
dan kami ke sana kembali keesokan harinya, merayakan Paskah di tengah lapangan. untung aku bawa sweater tebal. ada teman yang bukan katolik juga ikut. Misa malam paskah dipimpin uskup agung (archbishop) dalam bahasa Hindi dan English bergantian. aku senang sekali dengan kelompok penyanyinya, terdiri dari anak-anak muda, suaranya merdu sekali dan iramanya nge-pop. tidak ada dirigen yang memimpin, tapi nyanyinya kompak sekali...
kupikir dalam hal ini mereka lebih maju daripada kita :-)
sewaktu uskup kotbah aku cuma nangkap istilah Hindi "pyaar hota hai" (cinta pada kita), "prabhu Jesu" (Gusti Yesus), dan beberapa yang sempat kupelajari di film India... hehehe. untung habis itu, uskup pakai bahasa Inggris.
oh ya, sewaktu datang kami berkenalan dengan suster dari MC (Missionary of Charity) dari Suster Theresa. kebetulan susternya dari Filipina. cuma anehnya dia nggak mau difoto bareng, katanya ini larangan bagi mereka para suster untuk difoto... kubilang, tuh Mother Theresa banyak difoto kok. dia jawab, itu sih lain cerita... hahaha.
misa selesai pkl. 0200 pagi. happy easter!
kami berempat jalan kaki kembali ke hotel. menyusuri jalan Ashoka yang sepi.
bersambung
Tuesday, April 02, 2002
india trip 4 : easter!
jam 11:50:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment