Monday, August 28, 2006

what hath night to do with sleep?



kalimat John Milton di atas cukup dalam. adakah malam yang pernah tertidur? dan apa yang dilakukan malam dengan tidur? bila malam tidak terjaga, masihkah ia malam? malam selalu berjaga meskipun alam tertidur lelap.

aku suka memandangi langit malam. memperhatikan bintang-bintang di langit, saat semua lampu telah dipadamkan. merasakan kekecilan diriku di tengah semesta luas. wuiihhh... kapan ya, manusia bisa sampai di bintang sana? dalam hitungan tahun cahaya? dalam hitungan putaran bumi saja, umur manusia begitu pendek. apalagi mau berlomba adu napas dengan kecepatan cahaya.

dan saat malam begini, kutahu di belahan bumi sana ada yang sedang menikmati fajar. biasanya dia menelponku. menanyakan bagaimana kabar hari ini. dan aku menanyakan apa rencananya untuk hari ini. lalu kami mengobrol, sepertinya malam tiada. pagi tiada. dan kami telah berada di suatu ruang hampa waktu.

aih.. aihh... aku suka peristiwa supranatural ini. hehehe... [sori, ada teman yang katanya gak suka kalo ketawa hehehe, mustinya hahaha... katanya itu tanda ketawa lepas. yo wisss...]. kami berlari melintasi sekat-sekat ruang-waktu.

dan kejadian ini, secara ajaib, membangunkan jam tubuhku yang selama ini kusangka baterenya sudah usang. pagi hari aku sudah terjaga tanpa perlu weker. meskipun istirahat semalam cuma beberapa jam. aku juga bertanya-tanya, apa yang terjadi pada diriku? inikah energi alam yang terjaga oleh sentuhannya?

malam, malam, malam... aku ingin terjaga bersamamu.

No comments: