Saturday, August 26, 2006

sajak perjalanan 1



pengakuan
aku mencintaimu, kekasih
senyampang cintamu membuatku
menjadi manusia utuh
dengan tawa dan air mata
yang sekali ini berderai
dengan api
yang membangunkan jiwaku
dengan nyanyian
yang meneduhkan gelombang

aku mencintaimu, kekasih
sebagaimana adanya diriku

antara mks-sby, 22/8

cincin
cincin yang melingkar di jariku
adalah pemberian darimu
pertama kali kita berpisah
namun entah mengapa
13 tahun ini
tak mau ia pergi jua
hingga engkau datang kembali

kutunjukkan cincin ini
dan bertanya,
"mengapa ia tak mau pergi"
dan engkau menjawab:
"memang cincin ini untukmu"

di atas awan-awan, 22/8

absurd
seandainya orang mengatakan
cinta kita absurd, aneh dan
tak sepantasnya
akan kutunjukkan kepadanya
sajak-sajak ini dan bertanya:
"kau temukan absurditas, keanehan
dan ketidakpantasankah di dalamnya?"


hampir mendarat di Sby, 22/8

surat untukmu
kekasih,
tiada yang abadi selain keterpisahan
dan keterasingan kita. justru
cinta makin bertumbuh bernas
di atas lahan ini.
dirimu dan diriku adalah dua
keping dari satu gambar,
syair dari sebuah lagu,
dan janji yang masih menanti
seperti ombak yang terus berlarian
di pantaimu

hampir Sby, 22/8

No comments: