Thursday, May 07, 2009

parodi swine flu atawa flu A atawa H1N1


virus flu merebak di Mexico. ratusan korban berjatuhan. pasar, gereja, dan tempat keramaian ditutup. masyarakat dianjurkan tinggal di dalam rumah. ini bukanlah sinopsis film, melainkan kisah nyata. virus ini telah menjangkiti dunia berkat kemudahan mobilitas penduduk dunia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah menaruh kesiagaan pada level kelima. artinya, semua negara tanpa terkecuali dapat menjadi lokasi pandemi.


Australia dan Singapura telah punya korban positif virus H1N1. berarti, mungkin dalam hitungan hari akan ada publikasi korban virus yang sama di Indonesia. karena yang dihadapi berupa lawan yang tak kasat mata, cara menghadapinya pun musti dengan kepandaian yang berlebih. tindakan preventif, penyediaan obat-obat penangkal virus mustinya sudah disiagakan. masyarakat tidak perlu panik, kata Menteri Kesehatan, karena virus H1N1 ini tidak lebih ganas daripada virus flu burung.

virus flu burung (H5N1) boleh dikata telah "menjadi bagian" kehidupan masyarakat Indonesia. sejak tahun 2003 sudah 115 korban meninggal di Indonesia, terbanyak justru di daerah sekitar Jakarta, ibukota negara RI.

sahibul hikayat, virus H5N1 dan virus flu manusia ini berkoalisi di tubuh babi, di Mexico. hasilnya H1N1 yang berhasil menghantam wilayah Amerika Utara. jadi, bila sebelumnya pemerintah Amerika Serikat memberi travel warning bagi negara-negara pengidap virus flu burung, bagaimana bila negara-negara lain memberlakukan hal yang sama?

ketololan ini rupanya dilakukan oleh China. satu per satu warga Mexico yang bermukim di daratan China dijemput dan dipaksa pulang dengan pesawat China Air ke negeri asalnya. sekarang ada alasan baru untuk melakukan diskriminasi terhadap ras lain.

demikian juga, ada negara dan wilayah daerah yang memberlakukan pembersihan atawa pembantaian babi besar-besaran. logika macam apa ini? bukankah justru babi sebagai salah satu mahluk ciptaan Tuhan, harus diselamatkan dari kepunahan akibat ulah virus laknat H1N1 dan kesempitan berpikir manusia??

babi juga adalah korban. sebagaimana manusia.
pelaku yang harus ditangkal adalah virus A atawa virus H1N1.
saya jadi teringat pada film "Outbreak" yang diangkat dari novel berjudul sama. kalimat yang saya ingat bunyinya kurang lebih begini: "at last, human race will extinct not by giant but small entity named virus".

lawan tanding manusia adalah virus.
mahluk yang tidak kasat mata, bukan berarti ia tiada. tidak punya otak, tapi kecerdasannya luar biasa. jelas ukuran bukanlah segalanya.

karena itu kusebut sebagai parodi swine flu.
kita menyangka lawan kita adalah babi dengan memusnahkan mereka. bila pada akhirnya seluruh mahluk babi telah punah di muka bumi (bersama mahluk-mahluk lain yang telah punah akibat ulah manusia), manusia akan sadar bahwa virus ini ditularkan dari manusia ke manusia.

No comments: