Saturday, April 09, 2005

Bush rasanya jadi badut dalam pemakaman Paus


upacara pemakaman Paus Johanes Paulus II hari Jumat, 08 April 2005 menyimpan sebuah catatan tersendiri saat para pemimpin dunia tumpah di sana. presiden negara adidaya, AS, hadir di sana bersama rombongannya: sang isteri dan dua mantan presiden: Bush senior dan si flamboyan Clinton.

pandangan mata dunia tentu tertuju pada mereka saat memasuki lapangan St.Peter beberapa menit sebelum upacara berlangsung. saya membayangkan Bush jadi badut dalam upacara ini. betapa tidak, beberapa hari sebelumnya, di Basilika St.Peter Vatikan terlihat antrean panjang pelayat yang ingin melihat jenasah bapa suci. namun seketika para pelayat dihalau mundur, saat tuan presiden Bush tiba untuk melayat. keamanan diperketat, syaraf para pelayat dan petugas keamanan tentu jadi tegang di tengah suasana kehadiran tuan presiden. kedamaian dan persaudaraan yang terbangun mendadak buyar.

Bush secara tidak langsung pernah berhadap-hadapan dengan Bapa Suci sewaktu ia dengan pongahnya menginvasi Irak, demikian juga saat AS mengembargo Kuba, sang paus justru datang melawat ke sana. terdapat kesan hubungan yang kurang mesra antara almarhum sang paus dan tuan presiden.
sekarang tuan presiden dan rombongan datang melayat jasad beliau. dengan menunggang air force one, ia hadir di antara para pelayat. tentu dengan mudah ia dapat dikenali di antara jutaan yang hadir: beberapa orang berkaca mata hitam mengelilinginya, dan... masa lalu hubungannya dengan almarhum.

No comments: