bahan diskusi saya hari ini dengan teman-teman: soal The Super Earth (planet bumi super) yang ditemukan para ahli. massanya 5x massa bumi, memiliki pendukung kehidupan, tapi jaraknya 20 tahun cahaya dari bumi. ada harapan penduduk bumi bisa hidup di sana... tapi, tunggu dulu, ada beberapa masalah:
1. belum ada alat transportasi memakai kecepatan cahaya di planet bumi (seperti film star trek). kalaupun sudah ada, perlu 20 tahun perjalanan cahaya? yah sudahlah, teknologi tentu bisa mengatasi soal ini suatu hari nanti...
2. manusia siapa saja yang akan ke sana? nah, ini dia masalah paling rumit. di antaranya tentu bicara soal keyakinan-agama.
sebelum sampai pada momen ini, akan muncul perdebatan sengit mengenai our mother earth, yang sudah dikitabsucikan sebagai tempat yang diwariskan sang Pencipta sejak awal mula hingga parousia [akhir zaman] nanti.
semua musti direkonstruksi kembali, sebelum koloni manusia berangkat ke planet lain. kota-kota suci di planet bumi, masih relevankah dijadikan kiblat bila manusia beranjak ke luar bumi?
lalu, apakah masalah-masalah yang pernah muncul di planet bumi usang, masih akan dibawa-bawa ke planet bumi baru nanti?
saya justru kuatir, sebelum teknologi transportasi supercanggih ke planet lain di temukan, peradaban manusia sudah punah karena perang nuklir...
gara-gara masalah perbedaan keyakinan, pandangan politik, dll yang makin memanas seiring pemanasan global.
generasi dinosaurus pernah jutaan tahun hidup di muka bumi, lalu punah.
generasi manusia baru ribuan tahun mendiami muka bumi, lalu ...
let us find out the new frontier!
Friday, April 27, 2007
bumi baru
jam 8:18:00 AM 0 komentar
Thursday, April 19, 2007
kursi gratis lagi
AirAsia bikin promo [lagi]. kali ini 500.000 kursi gratis... periode terbang: Oktober 2007 hingga Maret 2008. hahaha... sangat menggoda! sejak kemarin aku searching free seat. tujuan KL-Macau. bulan Februari atau Maret 2008. kemarin sih dapat yang free, tapi belum sempat ku-confirm untuk pembayaran.
sore tadi kulihat, seat gratis tsb sudah hilang, mungkin diambil orang... maklum, untuk yang free ini, KL-Macau pp total tarifnya cuma RM 255 atau sekitar Rp 675.000,-. dan sayang, tidak seperti promo sebelumnya, seat gratis yang disediakan kali ini sedikit sekali untuk tujuan kota yang menarik/ramai.
misalnya, Jakarta-Batam, hampir tidak tersedia kursi gratis. demikian juga KL-Macau tadi. padahal kedua rute tsb kuincar untuk jadwal perjalanan. sementara untuk Surabaya-KL, dan tujuan-tujuan dalam negeri, kursi gratis kulihat masih banyak.
bila ada yang tertarik dan mau jalan-jalan, ada baiknya mulai persiapkan sejak sekarang. antara lain dengan tawaran kursi gratis ala AirAsia. just check, think and grab it!
long time no see...
lama gak berjumpa... seperti itu bila tidak menulis di blog. sebulan lebih akses internetku bermasalah. tak perlulah nama ISP-nya kusebutkan. gak etis, soalnya mereka sudah berikan kompensasi... hahaha, apa itu? free akses sebulan, dan makan siang. lumayan.
beberapa kali komplain kulayankan. beberapa kali pula teknisi datang, namun masalah tetap sama: akses internet melambat. untuk login ke blogger saja, minta ampuun... sampai jenggotku tumbuh 1 cm, belum juga muncul halaman posting. aku pernah marah besar, kulayangkan sms ke bos ISP dengan ultimatum: sampai Minggu besok belum pulih, Senin saya berhenti. mau pindah ke ISP lain. capek deeehh komplain, gak pulih-pulih juga.
Minggu siang saat jalan-jalan di mal (belanja buat sepekan), aku ditelepon teknisi yang mau ke rumah. hah? gak salah nih? ini hari Minggu, dan di luar sedang hujan deras. ketika tiba di rumah, si teknisi menyusul.
sore itu aku musti pergi lagi, mengajar. jadi kutinggalkan dia di rumah. sementara ngajar, si teknisi ngirim sms: "Pak, aku sudah basah kuyup di atas atap. besok pagi saja saya datang lagi yaa..."
buset daah.
Senin aku ke kantor ISP tsb. Bos-nya malah nawarin diri untuk datang ke rumah buat betulin akses. tapi untung pegawainya sudah buat janji. akhirnya, kami pergi buat makan siang: sup kepala ikan yang aduhai sedapnya...
diplomasi meja makan niih...
lalu aku teruskan urusan pekerjaan. kemudian pulang ke rumah. sore itu, teknisi sudah menunggu di depan pagar. kasihan juga, mereka sudah lama menunggu, sementara pekerjaanku tidak bisa kutinggalkan. namun mereka bertekad menyelesaikan masalah akses internet di rumah.
mereka manjat ke atap, dan aku pergi lagi. ada urusan kiriman barang ke Tiki...
begitulah, saat aku tiba di rumah, hari telah senja.
kutahu bahwa mereka lembur khusus untuk tugas ini.
dan syukur, akses internet kembali pulih dan lancar...
so, here I am. long time no see!