Tuesday, July 26, 2005

ketika pejabat kampanye makan ayam


pekan lalu di tv ada berita menarik. berita apa? anggota dpr dengan tanpa malu-malu dengan lahapnya menyantap ayam... hehehe, gitu aja kok dibilang menarik?
selain karena virus flu burung telah merenggut 3 nyawa di Tangerang dan 2 orang diduga sedang mengidap virus flu burung, rasanya anggota dpr kita tampak gagah berani memamerkan betapa sedapnya nasi dos dengan lauk daging ayam di depan kamera tv.

saat saya menceritakan hal ini pada teman saya, sebut saja namanya Drs. Arief, ia langsung nyelutuk: "waaa... kalau makan ayam sih, memang pejabat doyan! basi, bukan berita!"

saya memandangnya dengan heran. "maksudnya..."

"iyalah, beberapa pejabat kita doyan ayam muda kalau sedang kunjungan dinas..."


oohhh... ayam itu toh yang dimaksudnya. kukira ayam beneran.
dia langsung berkisah bahwa belum lama ini diadakan acara pameran besar di kota ini yang dihadiri para pejabat petinggi daerah. mereka nginap di hotel mewah. lokasi penginapan jadi penuh sesak, bus-bus mewah berjejer di depan hotel siap mengantar tamu-tamu terhormat ini ke tujuan wisata di daerah ini.

nah, malamnya dia ditugaskan mencari ayam lokal oleh si bos.

"dapat?" tanyaku melongo.

"lha iyalah", katanya. cewek putih dari daerah utara.

"berapa?" ya, setelah menawar dengan bapak ayamnya, dapat 800rebu semalam. itupun nyarinya di tempat tertentu yang identik dengan botol dan disko...

lalu dia berkisah dengan riangnya, seolah-olah dia paling tahu soal satu ini. katanya pernah kejadian dia dikirim ke luar negeri ikut suatu kegiatan pelatihan. mereka nginap di hotel, dan suatu malam ada temannya yang kebetulan pejabat juga di suatu daerah terpencil negeri ini bercerita, bahwa ia baru saja menikmati 'ayam lokal'. harganya bila dikurskan, lumayan 1 jutaan lebih.

padahal, katanya, uang saku pelatihan mereka tidak sebanyak itu.

"nah", sekarang wajahnya tidak ceria lagi, "bila melihat pejabat kampanye makan ayam di tv, saya jadi merasa jijik... mereka benar-benar doyan makan ayam sungguhan!"

ahh... nggak semua pejabat begitu dong! Drs. Arief teman saya ini kadang suka telanjur menyamaratakan semua pejabat dengan persepsi negatif.

"bukannya kenapa, mereka suka makan ayam pakai uang negara. coba kalo ada pejabat yang sampai kena flu burung, baru kapok!" tambahnya sengit. aku tak bisa berkata-kata lagi.

No comments: