Thursday, April 01, 2010

sajak-sajak kamis putih

kamis putih 1

Tuhan kesedihan dan kecemasanku,
kemanakah Engkau akan pergi?
senja telah terbit
malam gulita hendak meringkusmu
laksana jahanam tanpa ampun

Tuhan kesedihan dan kecemasanku,
takutkah Engkau seperti ketakutanku?
lidahku kelu, kakiku lunglai
mengikuti diriMu yang hendak dilucuti
habis sehabis-habisnya

Tuhan kesedihan dan kecemasanku,
sedih dan cemas hatiku
Engkau malahan menawarkan
segelas anggur dan sekerat roti untuk laparku

@toni, 010410

kamis putih 2

satu pertanyaan untukMu
: mengapa Dikau mau minum
cawan berisi
kesialan,
derita,
kutuk,
nista,
dan
kepahitan
hidup kami

@toni, 010410

kamis putih 3

sepenggal roti hangat
panggangan ibu
Kauterima
Kausyukuri
Kauberkati
Kaubagi
tak
habis
di ingatan

@toni, 010410

kamis putih 4

buah anggur dari kebun kekasihku yang diperas pada panen tempo hari telah dipesan untuk pesta perkawinan bergalon-galon habis ditenggak para tamu sebelum pesta usai

Dikau memberikan anggur baru kepada mereka

buah anggur dari kebun kekasihku yang diperas pada panen tempo hari telah dipesan untuk perjamuan perpisahan sang Guru dengan murid-muridNya malam ini

Dikau memberikan anggur baru kepada kami

@toni, 010410

kamis putih 5

kirimkan malaikatMu kepada kami yang terlelap dibuai mimpi-mimpi di taman Getsemani agar kami tak pernah terjaga dan menyaksikan pengkhianatan itu

kirimkan malaikatMu yang bersayap putih cemerlang agar kami tak melihat keringatNya yang menetes-netes merah di tanah dalam gigil malam

kirimkan malaikatMu yang dulu membawa kabar gembira kepada sang perawan dan menyukacitakan para gembala agar kami ingat bahwa Dialah sang Kristus

@toni, 010410

kamis putih 6

seperti pada kencan pertama engkau memesan tempat, makan malam temaram lilin, dan iringan musik biola

putih warna kembang dan hiasan di sana

musik mengalun lirih

pada malam terakhir

engkau mengambil secawan anggur

dan kita tertawa-tawa hingga pagi menjemputmu

@toni, 010410

kamis putih 7

kamis
manis
putih
sedih

putus
sudah
susah
lekas

dalih
perih
miris
paras

@toni, 010410

No comments: