Thursday, June 11, 2009

tamu malam ini

selalu saja dikau bertamu di rumahku meski di rembang malam, dan memperkenalkan namamu: "kekecewaan". di teras rumah di atas balai-balai kubuka kasutmu, kubersihkan sisa debu yang kaubawa sepanjang siang terik tadi menyeret-nyeret langkah. air kembang setaman kupakai menyiram kakimu. setelah itu kutawarkan minum.

secawan anggur pahit selalu engkau pilih, ketika botol-botol minuman kukeluarkan. aku tak tahu bagaimana menyapamu bila caramu memandang begitu sendu. demikian ketika kita saling beradu cawan "demi kehidupan" dan dikau menghabiskannya dengan penuh nafsu. seolah kepahitan dan kegetiran yang layak diteguk.

kata-katamu mulai meracau dengan sumpah serapah. hampir semua jenis hewan di kebun binatang seolah berusaha engkau ingat-ingat lalu menempelkannya pada jidat setiap orang. masa-masa silam pun tak luput dari kata mantra yang hanya engkau tahu artinya.

lalu dikau mulai mengamat-amati seisi rumah. tiada hal menarik dalam rumahku selain sebuah pigura di dinding. di sana terdapat foto dirimu dan daku.

selalu saja dikau bertamu di rumahku meski di rembang malam...

makassar, 110609

No comments: