Thursday, November 13, 2008

quantum of solace: balas dendam ala Bond



bagaimana Bond membalas dendam atas kematian Vesper kekasihnya? jawaban atas pertanyaan inilah yang diurai dalam Quantum of Solace. mulai dari kejar-kejaran mobil di Sienna, Italia. pertarungan di Bolivia. pertunjukan opera di Jenewa... dan oohh, Bond dianggap keterlaluan membunuh orang yang seharusnya ditangkap hidup-hidup.

semua akses fasilitas dan kartu kredit Bond dibekukan. ia dinonaktifkan. menjadi orang biasa. tapi mana bisa Bond menjadi manusia biasa dengan kemampuan dan koneksinya? ia kembali ke Bolivia. mengaduk-aduk sarang perusahaan Quantum milik Greene yang membendung sumber air dan menjual air minum kepada rakyat. sang jendral dan kepala polisi telah disuap. rakyat bisa apa selain merogoh kocek lebih dalam.

pegawai konsulat molek yang ditugasi mengawas Bond di Bolivia, ikut jadi korban. Bond jadi lepas kendali. perintah M tidak diikutinya. saatnya untuk membalas dendam. ditemani Camille, agen rahasia Bolivia yang ingin balas dendam terhadap Jenderal Medrano yang menghabisi keluarganya, mereka mendatangi sebuah hotel di tengah padang gurun.

di sana, transaksi kotor dilakukan Greene dengan Jenderal Medrano dan Kepala Kepolisian, agar perusahaan Quantum menang tender proyek pengadaan air negara Bolivia. Bond dan Camille datang mengobrak-abrik tempat itu.

menarik di adegan terakhir, Bond menemukan pembunuh Vesper. apa yang dilakukannya? Bond tidak membunuhnya. memang aneh dan tidak logis. bahkan M menanyakan hal ini pada Bond bahwa di luar kebiasaannya membiarkan dia tetap hidup...

M: It'd be a pretty cold bastard who didn't want revenge for the death of someone he loved.
James Bond: I don't think the dead care about vengeance.

ya, orang mati sudah tidak pusing lagi soal balas dendam...
dengan demikian sudahkah menemukan kedamaian (Quantum of Solace)?

No comments: