Saturday, March 20, 2010

jalan 3

"sudahkah kau temukan jalan ke hatiku?" tanyamu berkali-kali dalam risauku mengayunkan langkah dan menentukan ke kiri, maju, kanan, mundur atau sebaiknya berhenti saja?

burung-burung punai menertawaiku dengan kicaunya terbang dari pohon ke pohon membawa tangkai bunga-bunga rumput yang mengingatkan pada mahkota kembang yang pernah kuuntai untukmu

aku berhenti di jalan yang telah kutempuh sekian jauh

aku terduduk di atas jalan berdebu lusuh

kupandangi bintang-bintang di langit, mereka berkata: "ikutlah ke mana hatimu pergi membawamu"

@toni, 200310

Friday, March 19, 2010

jalan 2

lalu apa yang harus kubuat bila rinduku padamu sudah tak tertahankan lagi? aku kan berjalan dan terus berjalan dalam diam

dalam diam sunyi itu kutahu kaumendengarkan teriakanku yang paling kuat memanggil-manggil namamu dan menyebut-nyebut semua tentang dirimu dan diriku

sebelum selesai semua teriakanku, aku telah tiba di depan pintumu

@toni, 190310

jalan 1

sepatu butut yang pernah kupakai mengembara di hari-harimu kubawa serta di jalan patah hatiku untuk mengingatkanku pada hari-hari baik dan matahari yang suka menertawakan kebodohanmu serta semua haiku yang tersampir pada dedaunan di ranting-ranting di halaman rumahmu

warna merah jambu tak pernah kausukai jadi kupakai yang biru saja karena hatiku suka menjadi biru lebam mengingat jalan-jalan yang kita lewati dan yang tak pernah sempat kita singgahi karena impianmu jauh melampaui ujung peta dunia

sebuah jurnal gelak tawa dan kegilaan kita saat tersesat di hutan-hutan, sawah dan rimba kota akan menemani malam-malamku di bawah bintang-bintang karena dikau pernah bersabda: "semua tidak pernah benar-benar selesai untuk kita..."

@toni, 190310

Thursday, March 18, 2010

ziarah

kuambil sebaskom puisi
kutaburi kembang setaman
wangimu menguar merasuk hati
tuhan, kau tak jauh sebagai teman...

@toni, 180310

vesper

pada langit malam itu
kulukiskan sepotong senyummu
setiap terang bulan purnama mengingatkanku
: engkau memandangku

@toni, 180310

Monday, March 15, 2010

100km/jam

di atas dua roda
aku mengejarmu di perempatan
stasiun kereta melewati penjaja kelapa muda
pasar tumpah berjejer penjaja penganan

di atas empat roda
ditarik kuda berirama teratur
kucari dirimu di antara masa
yang tergesa-gesa kabur

kupacu sepedaku kencang
lewati kelokan jalan menikung
sungai, pepohonan, dan ladang
hingga pucuk-pucuk padi runduk menguning

di atas 100km/jam
aku melihat dirimu
berdiri di sana dalam diam
laksana dewi tersenyum tak jemu

@140310, toni

Sunday, March 14, 2010

sajak-sajak dari sebuah hutan

pilgrim

malam telah terbit
gelap membayang
bebunyian senyap bergegap
kemanakah dikau melangkah, peziarah?

kecipak aliran sungai
berbisik-bisik di sepanjang jalanmu
jalan yang menuntunmu
haruslah tetap kaupercayai

meski udara dingin berusaha menggigilkan
dan bintang-bintang berkedip membisu
dikau terus melangkah
melewati kecemasan dan risau hati

kemanakah dikau melangkah, peziarah?
bayang-bayang pepohonan dan rerumputan
menjadi taksu saat kau katakan:
"di sana rumahku menanti hangat"

@130310, toni

nyanyian pagi

kekasihku adalah nyanyian pagi
serunai dan gemerisik padi di ladang
dia datang menghampiri
dengan senyuman mengembang

udara pagi menguarkan wanginya
laksana ciuman kupu-kupu kepada kembang
kerlingan matanya menerbitkan sang surya
jejak-jejaknya tak pernah lekang

duhai kekasihku,
bila matahari telah pergi dari langitku
dingin malam membekukan letihku
kumohon dikau terus bernyanyi di hatiku

@130310, toni

bunga

kekasihku akan datang
memakai pita jingga
dan membawakan sejinjing
cinta yang kuminta

seperti penjaga merindukan fajar
aku bergegas menemuinya
kubawakan bunga-bunga nan mekar
namun dia bilang bukan itu dia minta

bunga-bunga itu dia buang
hanyut di sungai di belakang rumah
kekasihku bilang
bunga-bunga di hatiku sudah cukuplah

@130310, toni

walking home

there is always moment like this. we are missing the path. such as standing on the middle of nowhere. suddenly you can hear a small voice. the voice that urge you to follow your heart. and amazingly, you can find your way home...
no matter how hard it is.
no matter how far it is.

@130310, toni