di atas dua roda
aku mengejarmu di perempatan
stasiun kereta melewati penjaja kelapa muda
pasar tumpah berjejer penjaja penganan
di atas empat roda
ditarik kuda berirama teratur
kucari dirimu di antara masa
yang tergesa-gesa kabur
kupacu sepedaku kencang
lewati kelokan jalan menikung
sungai, pepohonan, dan ladang
hingga pucuk-pucuk padi runduk menguning
di atas 100km/jam
aku melihat dirimu
berdiri di sana dalam diam
laksana dewi tersenyum tak jemu
@140310, toni
Monday, March 15, 2010
100km/jam
jam 11:34:00 AM
Label: poem
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment