waduh, ternyata tulisan saya Akhir Pesta Demokrasi di Sulawesi Selatan masih ada kelanjutannya dengan peristiwa terbaru yang terjadi Kamis (19/12): Mahkamah Agung memutuskan untuk mengadakan Pemilihan ulang di empat daerah: Gowa, Bantaeng, Bone, Tana Toraja.
akibatnya mudah ditebak. Makassar dinyatakan dalam kondisi siaga satu. banyak unsur ketidakpastian yang akan terjadi pasca-Putusan MA.
namun yang pasti telah terjadi dalam urutan peristiwa Pilkada:
1. Gubernur Amin Syam mengalahkan Kristus pada Perayaan Natal 2006.
2. Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Makassar mengalahkan 120.000 umat Katolik dengan klaim Umat Katolik Sulsel mendukung pasangan Asmara (Amin Syam - Mansyur Ramli).
3. Hakim Agung MA berhasil mengalahkan jutaan suara konstituen warga Sulsel dengan memutuskan pemilihan ulang.
lalu siapa yang akhirnya mengalahkan siapa? bagaimana akhir Pesta Demokrasi di Sulsel?
melodrama Pilkada Sulsel naga-naganya masih akan berlangsung hangat. menurut rekan saya, keempat lokasi tempat akan diadakan Pilkada ulang tepat mewakili kerajaan-kerajaan (Gowa Makassar, Bone, Mandar, Toraja) serta kenangan akan gesekan/konflik yang pernah terjadi antar-kerajaan tersebut.
semoga Pesta Demokrasi berakhir damai.
bukankah demikian tujuan demokrasi sebagai instrumen pemerintahan modern, bukannya dengan cara-cara kekerasan dan kuno zaman baheula.
Saturday, December 22, 2007
siapa mengalahkan siapa
jam 9:41:00 AM
Label: pilkada
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment