sebutir benih dalam saku bisa jadi apa? tanyamu. bisa jadi tiada. ya, malam itu kita menanamnya di halaman belakang rumah. dan pagi hari benih itu tiada. sebatang pohon jagung tumbuh dengan tarian kita mengelilinginya. lalu datanglah serigala merampasnya. bahkan sampai akar-akarnya, tempat kehidupan berawal
engkau menangis tersedu. butir-butir jagung seumpama menetes dari matamu. sebelum kusadari telah kubuat garis dengan ranting di tanah
mari kita buat garis
ranting kupatahkan untukmu
kubuat garis berlekuk-lekuk
kaubuat garis melingkar
garis kita bertabrakan tepat di sini
dalam hatiku
Thursday, June 14, 2007
ranting 4
jam 11:10:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment