hehehe... terjelek kok senang sih? iya, supaya bandara Hasanuddin di Makassar mendapat perhatian khususnya pejabat yang mengurusi bandara.
hasil audit Departemen Perhubungan terhadap 5 bandara di Indonesia dari segi keselamatan, keamanan penerbangan, dan layanan publik di bandara, peringkat pertama terbaik: bandara Ngurah Rai Denpasar. dan terburuk ya, itu tadi.
kalo menurut saya pribadi, bandara Hasanuddin termasuk bandara yang termahal di Indonesia dan layanannya tidak memadai. taksi bandara masih memakai sistem monopoli, alias taksi lain selain taksi bandara dilarang mengangkut penumpang di lokasi bandara. tarif untuk jarak terdekat saja Rp 60.000,-. pajak bandara yang 30.000-an tidak jelas untuk apa. belum lagi karcis pungutan pemda Maros.
penumpang harus berjalan kaki ke tangga pesawat, atau menuju ke tempat pengambilan bagasi. itu pun setiap portir sudah menguasai troli, sehingga penumpang harus menyewanya... benar-benar tidak nyaman.
tips untuk menghemat ongkos transport dari bandara, bila Anda baru mendarat di bandara Hasanuddin, jangan memakai taksi bandara. berjalan kaki sebentar hingga melewati portal tempat pembayaran parkir bandara, di sana Anda bisa melihat jasa ojek, minibus, dan taksi argo telah menunggu.
kabarnya, bulan Agustus 2007, bandara baru Hasanuddin yang lebih luas dan lebih baik (katanya) akan beroperasi... kita tunggu saja. semoga dengan demikian peringkat bandara Hasanuddin tahun depan justru menjadi nomor 1 alias terbaik. tapi, masih tetap pakai monopoli taksi bandara?
Tuesday, June 12, 2007
horee... bandara kami terjelek
jam 7:47:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment