pernah sebuah surga kauberi nama di sebuah belokan jalan sunyi dan mendaki tanpa kita tahu di mana terminal untuk menumpang tram dan terus saja kita berjalan...
pernah kubilang "surga tidak punya nama" selain ditempuh dengan keyakinan dan kau membuang peta jalan itu ketika angin gunung berhembus kencang
dinginnya menggigilkan senja yang hampir berangkat meninggalkan kita dan malam telah menunggu di perempatan sana
dalam keremangan malam, bintang-bintang berpendar di langit
kupikir kita telah sampai
281109
Sunday, November 29, 2009
shangrila
jam 1:38:00 AM
Label: poem
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment