dikau mengembuskan berjela-jela nafas
di saat oksigen dalam darahku menipis
jasadku terbanting ke haribaanmu
sebelum kusebut semua harapanku
dikau mengayun aku dengan berjela-jela semangat
di antara kenangan dan kenyataan yang tak muat
kupikul di dalam bayang-bayangmu
tak pernah hilang rona jingga bersemu
berjela-jela cinta kauhantar
di sela-sela musim yang memudar
menghela raga tuk berlari
dan bilakah dikau kembali
mks, 071109
Saturday, November 07, 2009
berjela-jela cinta
jam 11:14:00 PM
Label: poem
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment