kanvas yang kubentangkan masih kuingat kusiram dengan warna jingga lembayung sehingga dirimu bertanya: mengapa warna itu bukan warna lain saja
ini warna langit, jawabku sambil menggosok jari jemariku di atasnya meliuk-liuk seperti penari dombret yang kesetanan
kuingin melihat langit yang sejingga ini dalam mimpiku yang selalu gelap tanpa warna kalaupun ada hanya hitam putih seperti kotak-kotak norak yang menyebalkan yang sering kaukenakan
lihatlah, langit ini menjadi horison tanpa batas lazuardi tempat burung-burung senja menemukan kebebasannya. tempat pasangan mahluk hidup mengucapkan salam perpisahan kepada hari. dan warna jingganya selalu tak kan pernah sama
lukisan langit jingga kutaruh di halaman rumah. malam hari kupandangi dia. dan memang, warnanya selalu takkan pernah sama...
Wednesday, November 29, 2006
langit jingga
jam 10:35:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
tuh kan! langit jingga emang indah ya...
Post a Comment