berangkat 1
sudah kaubilang
hujan tak pernah punya warna
di pucuk-pucuk bambu
menyapu temaram saat senja
memanggilmu pulang
sudahlah habiskan
gigil dan sepi
yang kauhirup bersama
secangkir espresso
biar waktu terjaga selalu
di matamu
cgk, 170809
berangkat 2
kaupergi saat burung-burung besi masih tertidur, jauh ke negeri antah berantah dan di sini selalu kuterjaga menanti datangmu
cgk, 170809
berangkat 3
kuberi dikau sayap-sayap mimpi
tuk menyeberangi segara cinta
ingatlah pada langit biru
bila topan badai menghampirimu
cgk, 170809
berangkat 4
biarkan cinta terlelap di pangkuanmu
ia baru pulang dari kembara yang panjang
bertandang ke negeri-negeri yang tak pernah
dikau baca di peta
berdebu lusuh tadi ia tiba di pintu
tak mau ia membangunkanmu, jadi ia berdiri saja
ketika kaubukakan pintu untuknya
air mata mengambang di pelupuk matanya
ia sudah pulang di rumah
airasia mks-kul, 160909
No comments:
Post a Comment