ada yang kau tak ketahui mengenai ibumu, nak
demikian tutur seorang bapak renta
di kursi malasnya
dia seorang dewi
yang menjelma menjadi manusia
di suatu masa penuh berkah surgawi
bapakmu bukanlah Jaka Tarub
dan ibumu tidak mandi di kali
bapakmu dulu pemuda bodoh
yang diminta ibumu mengajarinya
rapalan santiaji
dan pemuda bodoh itu
justru menemukan cinta
di sepanjang jalan
dan perempatan yang mereka lalui
bapakmu dulu pemuda bodoh
saat ibumu menangis
akan nasib yang tak berpihak
dia tidak bisa berbuat apa-apa
namun pemuda bodoh itu
justru menemukan surga
di pemandangan merapi
dan pasar yang mereka singgahi
bapakmu dulu pemuda bodoh
saat ibumu berdiri di halte
memandanginya pergi
dia tidak bisa tinggal bersamanya
hingga anoman datang membawanya pergi
namun pemuda bodoh itu
justru terlunta-lunta mengembara
mencari surga
nak, bapakmu dulu pemuda bodoh
sekarang juga masih tetap bodoh
bila tidak demikian
tentu engkau sekarang
sedang berada dalam pelukanku
sambil kunyanyikan ninabobok
Tuesday, July 18, 2006
daddy to son
jam 9:00:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment