seumpama pucuk ia berayun
saat dirinya menguarkan haram jadah nylekit
ada yang jatuh dari tingkap langit
bukan merpati putih dan tangkai zaitun
lalu ke mana iblis itu mengesot pergi
di ladang-ladang jagung yang kita semai
terban mengempas ke dasar samudera purba
membaca lekuk liku zaman di kitabnya
asap jelaga menghisab rupamu tersia
aliran air di matamu membatu
di dinding-dinding masa
dan coretan-coretan liarku
Monday, September 01, 2008
dinding bayang 4
jam 10:10:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment