mereka yang mati muda, berbahagialah..., kata Soe Hok Gie.
bulan Mei 1998 tidak akan pernah hilang dari ingatan, ketika peluru-peluru tajam menembus mahasiswa yang memperjuangkan reformasi. setelah 9 tahun berlalu, siapa pelaku pembunuhan tersebut masih tetap misterius.
13-15 Mei 1998 menjadi hari paling kelam di antara peristiwa gelap bangsa ini. khususnya di Jakarta, Yogya, Solo dan daerah-daerah lain di Indonesia.
bagi mereka yang gugur di haribaan bunda pertiwi, semerbakmu masih tercium wangi...
Be still, my soul: the Lord is on your side.
Bear patiently the cross of grief or pain;
leave to your God to order and provide;
in every change God faithful will remain.
Be still, my soul: your best, your heavenly friend
through thorny ways leads to a joyful end.
Be still, my soul: the hour is hastening on
when we shall be forever with the Lord,
when disappointment, grief, and fear are gone,
sorrow for forgot, love's purest joys restored.
Be still, my soul: when change and tears are past,
all safe and blessed we shall meet at last.
mereka yang gugur bersama ribuan korban tanpa nama dalam kerusuhan Mei 1998:
Elang Mulya
Mahasiswa Trisakti, Jakarta
Gugur dalam Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998
Hafidin Royan
Mahasiswa Trisakti, Jakarta
Gugur dalam Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998
Hendriawan Sie
Mahasiswa Trisakti, Jakarta
Gugur dalam Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998
Hery Hartanto
Mahasiswa Trisakti, Jakarta
Gugur dalam Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998
Moses Gatotkaca
Masyarakat kelahiran Banjarmasin yang bekerja di Yogyakarta ini menjadi korban kekerasan pada saat terjadi kerusuhan di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 1998
Bernardus R Norma Irmawan
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya, Jakarta
Gugur dalam peristiwa Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
Engkus Kusnadi
Mahasiswa Universitas Jakarta
Gugur setelah Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
Heru Sudibyo
Mahasiswa penyesuaian semester VII Universitas Terbuka, Jakarta
Gugur setelah Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
Lukman Firdaus
Pelajar Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 3 Ciledug, Tangerang
Gugur setelah memperkuat barisan mahasiswa proreformasi di Jakarta, pada hari Kamis tanggal 12 November 1998 ia terluka berat dan meninggal dunia beberapa hari kemudian
Sigit Prasetyo
Mahasiswa Teknik Sipil YAI Jakarta
Gugur dalam peristiwa Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
Teddy Wardani Kusuma
Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia, Serpong
Gugur dalam Tragedi Semanggi pada tanggal 13 November 1998
kemudian ...
Yun Hap
Mahasiswa Universitas Indonesia, Jakarta
Gugur dalam peritiwa Tragedi Semanggi II pada tanggal 23 September 1999
Muhammad Yusuf Rizal
Mahasiswa FISIP angkatan 1997 Universitas Lampung, Lampung
Gugur tertembak di depan markas Koramil Kedaton, Lampung, pada tanggal 28 September 1999 saat melakukan unjuk rasa menentang penerapan UU PKB
Dortheys Hiyo Eluaway
Tokoh pembela masyarakat Papua, Irian Jaya
Meninggal dibunuh pada tanggal 11 November 2001, seusai menghadiri peringatan hari Pahlawan Nasional
[ada juga seorang Wiji Thukul penyair dari Solo, yang hingga kini hilang tanpa bekas]
May they Rest in Peace
[tulisan ini untuk mengatasi penyakit lupa bangsa kita akan kasus yang masih dibiarkan gelap selama 9 tahun]
Friday, May 11, 2007
untuk mereka yang gugur ...
jam 7:36:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment