bahan diskusi saya hari ini dengan teman-teman: soal The Super Earth (planet bumi super) yang ditemukan para ahli. massanya 5x massa bumi, memiliki pendukung kehidupan, tapi jaraknya 20 tahun cahaya dari bumi. ada harapan penduduk bumi bisa hidup di sana... tapi, tunggu dulu, ada beberapa masalah:
1. belum ada alat transportasi memakai kecepatan cahaya di planet bumi (seperti film star trek). kalaupun sudah ada, perlu 20 tahun perjalanan cahaya? yah sudahlah, teknologi tentu bisa mengatasi soal ini suatu hari nanti...
2. manusia siapa saja yang akan ke sana? nah, ini dia masalah paling rumit. di antaranya tentu bicara soal keyakinan-agama.
sebelum sampai pada momen ini, akan muncul perdebatan sengit mengenai our mother earth, yang sudah dikitabsucikan sebagai tempat yang diwariskan sang Pencipta sejak awal mula hingga parousia [akhir zaman] nanti.
semua musti direkonstruksi kembali, sebelum koloni manusia berangkat ke planet lain. kota-kota suci di planet bumi, masih relevankah dijadikan kiblat bila manusia beranjak ke luar bumi?
lalu, apakah masalah-masalah yang pernah muncul di planet bumi usang, masih akan dibawa-bawa ke planet bumi baru nanti?
saya justru kuatir, sebelum teknologi transportasi supercanggih ke planet lain di temukan, peradaban manusia sudah punah karena perang nuklir...
gara-gara masalah perbedaan keyakinan, pandangan politik, dll yang makin memanas seiring pemanasan global.
generasi dinosaurus pernah jutaan tahun hidup di muka bumi, lalu punah.
generasi manusia baru ribuan tahun mendiami muka bumi, lalu ...
let us find out the new frontier!
Friday, April 27, 2007
bumi baru
jam 8:18:00 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment