TEKS MISA SAKRAMEN PERNIKAHAN
LANNY HADIYANTO & TONI SIDJAYA
KATEDRAL MAKASSAR, 20 OKTOBER 2012
UPACARA PEMBUKAAN
UPACARA PENYAMBUTAN MEMPELAI
PENYAMBUTAN MEMPELAI DI DEPAN ALTAR
(Imam dan Misdinar memasuki gereja dan menunggu kedua mempelai di depan
Altar. )
MC : Salam bahagia dan selamat datang kami ucapkan
kepada saudara-saudari sekalian dalam upacara Sakramen Perkawinan Lanny
Hadiyanto dan Toni Sidjaya yang akan dipimpin oleh Pastor Paulus Tongli.
Sebentar lagi persatuan mereka akan diberkati, sumpah mereka akan diucapkan,
dan cinta mereka akan disatukan. Marilah kita yang hadir di sini menjadikan diri
kita sebagai perpanjangan tangan Tuhan, dengan mendoakan kebahagiaan rumah
tangga mereka agar Rahmat dan Cinta Kasih Tuhan akan tercurah melalui doa-doa
yang kita panjatkan khusus bagi kedua mempelai yang berbahagia.
(Setelah kata pengantar (prolog)
dari MC, mempelai pria didampingi oleh ayahnya dan diikuti oleh ibu kedua
mempelai beserta keluarga dan para saksi memasuki gereja. Orang tua mempelai
pria di sebelah kanan dan orang tua mempelai wanita di sebelah kiri. Kemudian
mempelai wanita didampingi oleh ayahnya memasuki gereja diiringi dengan lagu
“The Wedding”)
The Wedding
You by my side, that’s how I see us
I close my eyes and I can see us
We’re on our way to say: I do
My secret dreams have all come true
I see the church, I see the people,
Your folks and mine happy and smilling
I can hear sweet voices singing: Ave Maria….
Oh my love, my love, this can really be
That someday you’ll walk down the aisle with me
Let it be, make it be that I’m the one for you
I’ll be yours, all yours, now and forever!
I see us now, your hand in my hand
This is the hour, this the moment
And I can hear sweet voices singing: Ave Maria
Ave Maria, Ave Maria...
Imam : Selamat datang
saudara-saudari yang terkasih di dalam Kristus, dengan penuh kegembiraan saya menyambut
Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya yang berbahagia.
Umat : Amin.
PENYERAHAN MEMPELAI OLEH WAKIL
KELUARGA ATAU ORANG TUA
Ortu : Pastor yang kami kasihi,
pada hari yang berbahagia ini kami atas nama orang tua kedua
mempelai, menghantarkan dan menyerahkan
putera-puteri kami Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya di hadapan Allah untuk
saling menerimakan Sakramen Perkawinan Kudus menurut tata cara Gereja Katolik.
Kami mohon agar perkawinan mererka diberkati oleh Tuhan dengan perantaraan
Pastor serta didukung oleh doa restu umat yang hadir di sini.
Imam : Bapak Ibu yang berbahagia
dengan senang hati saya memenuhi permintaan Bapak Ibu untuk meresmikan
perkawinan Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya menurut iman dan tata cara Gereja
Katolik. Marilah kita bersama-sama dengan sepenuh hati menghadap Allah, sumber
segala cinta kasih untuk memohon rahmat dan berkatNya bagi mereka berdua.
Imam memerciki kedua mempelai dan
seluruh kelaurga dengan air suci.
Imam : Semoga kalian berdua
diberkati dan dilindungi oleh Allah Bapa yang Mahakuasa, diterangi oleh
sinar-Nya, dilimpahi dengan rahmatNya dan diberi ketenteraman hati untuk
selamanya.
Umat : Amin.
TANDA SALIB DAN SALAM PEMBUKAAN
Iman : Dalam nama Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Umat : Amin
Imam : Rahmat Tuhan kita Yesus
Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersertamu.
Umat : Dan sertamu juga.
PERNYATAAN TOBAT
Imam : Saudara-saudarai yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus,
marilah kita hening sejenak mempersiapkan diri untuk upacara pernikahan ini.
Dengan penuh rasa syukur atas segala anugerah yang kita terima dan dengan rasa
sesal atas segala dosa dan kesalahan kita marilah kita berdoa……
Imam : Saya mengaku….
Umat : Kepada Allah yang
Mahakuasa dan saudara sekalian bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan
perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya
sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria kepada
para malaikat dan Orang Kudus dan kepada saudara sekalian, supaya mendoakan
saya kepada Allah Tuhan kita
Imam : Semoga Allah yang
mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup
yang kekal.
Umat : Amin.
DOA PEMBUKAAN
Imam : Allah yang Maha Pengasih
dan Penyayang, Engkau menghendaki dan menguduskan cinta kasih suami isteri,
serta mengangkat perkawinan sebagai lambang persatuan antara Kristus dan
GerejaNya. Dengan rendah hati kami mohon bagi Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya
agar mereka Engkau kuatkan dalam Roh kudus-Mu, supaya mereka mampu menghayati
dan menjalani hidup berkeluarga dalam suka dan duka dan tetap teguh dalam iman,
pengharapan dan kasih. Semoga mereka dapat mendidik dan membesarkan anak-anak
yang Engkau anugerahkan kepada mereka, sehingga mereka dapat menjadi keluarga
Kristiani yang sejati. Demi Yesus Kristus, PuteraMu yang hidup dan bertahta,
kini dan sepanjang masa.
Umat : Amin
LITURGI SABDA
BACAAN PERTAMA
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus
kepada jemaat di Efesus (Ef 5:20-33)
Toni : Saudara-saudara, mengucap syukurlah senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah
dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut
akan Kristus.
Lanny : Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena
suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah
yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus,
demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Toni : Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah
mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya,
sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya
dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang
tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan
tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti
tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan
merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota
tubuh-Nya.
T+L: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan
bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia
ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti
dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Toni : Demikianlah Sabda Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah
LAGU ANTAR BACAAN: “Bahasa
Cinta”
Andaikata kulakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta hampa tak berguna.
Reff.
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu, ya
Tuhanku,
Ajarilah kami bahasa
cinta-Mu
Agar kami dekat pada-Mu.
Andaikata kupahami bahasa semua
hanyalah bahasa cinta kunci tiap hati.
Reff…
Cinta itu lemah lembut, sabar sederhana
Cinta itu murah hati, rela menderita.
Reff…
BACAAN INJIL
Imam : Tuhan sertamu
Umat : Dan sertamu juga
Imam : Inilah Injil Yesus
Kristus, menurut St. Yohanes (2:1-11)
Imam : Dimuliakanlah Tuhan
Imam : Pada hari ketiga ada
perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ; Yesus dan
murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu. Ketika mereka kekurangan
anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur." Kata
Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum
tiba." Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang
dikatakan kepadamu, buatlah itu!" Di situ ada enam tempayan yang
disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua
tiga buyung. Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah
tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai
penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah
kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya. Setelah pemimpin pesta
itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu -- dan ia tidak tahu dari mana
datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya -- ia
memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang
menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah
yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai
sekarang." Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang
pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya,
dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
Imam : Berbahagialah orang yang
mendengarkan sabda Tuhan dan tekun menjalankannya
Umat : Sabda-Mu adalah jalan,
kebenaran dan hidup kami.
Homili
Lagu : “Berkatilah”
Bapa yang di surga, kami berdua
Bersujud di depan-Mu, di Altar mulia.
Saling mengucap kata berserah
setia
Ingin hidup berdua, dengan
penuh cinta.
S’moga Engkau berkati niat suci ini
Padu menjadi satu di dalam nama-Mu
Bapa yang di Surga bimbinglah
kami
Agar cinta yang suci ini kekal
dan abadi.
Berkatilah mereka, semoga bahagia.
Tiada hari berlalu, tanpa kasih mesra,
Kasih nan mesra
Terima kasih Bapa, atas kurnia-Mu
Di hari indah ini, kami bahagia.
Berkatilah mereka,
Berkatilah kami.
UPACARA PERKAWINAN
Imam : Saudara-saudari terkasih,
kini tibalah saatnya kedua mempelai
mengikrarkan janji perkawinan suci mereka ini. Saya persilakan para
saksi maju ke depan untuk mendampingi kedua mempelai.
(para saksi maju mendampingi
kedua mempelai berdiri di depan altar)
Imam : Lanny Hadiyanto dan Toni
Sidjaya yang berbahagia, Anda berdua datang ke altar ini untuk saling
mengucapkan janji perkawinan di hadapan Gereja, orang tua, para saksi dan semua
saudara yang hadir di sini. Semoga Tuhan kita Yesus Kristus, memberkati dan
meneguhkan kalian agar kalian sanggup saling mencintai dengan setia dan
menunaikan tanggung jawab sebagai suami isteri. Maka saya mempersilahkan kalian
berdua untuk menyatakan apa yang menjadi niat suci kalian berdua.
T&L : Pastor yang kami
hormati, kami berdua yang kini berdiri di hadapan Altar Allah yang kudus
menyatakan bahwa kami telah saling memilih sebagai teman hidup karena kami
saling mencintai. Kami percaya bahwa Tuhan telah mempertemukan kami dan
menganugerahkan hadiah istimewa ini bagi kami. Maka dengan penuh kerendahan
hati, kami mohon agar Pastor berkenan memberkati dan meresmikan hubungan kami
sebagai suami isteri menurut tata cara Gereja Katolik dan mengukuhkannya dalam
Sakramen Perkawinan Kudus.
Imam : Dengan senang hati saya
menerima permintaan kalian berdua. Namun sebelum pernikahan ini diresmikan,
saya akan bertanya kepada para saksi. Para saksi yang terhormat, adakah hal-hal
yang menghalangi perkawinan Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya?
Saksi : Pastor yang kami hormati,
sepengetahuan kami tidak ada sesuatu pun yang menghalangi pernikahan ini. Oleh
sebab itu kami mendukung sepenuhnya permohonan kedua mempelai untuk meresmikan
hubungan mereka dalam ikatan suami dan isteri.
PERNYATAAN KEDUA MEMPELAI
Imam : Mempelai berdua yang
berbahagia, setelah mendengar niat tulus kalian dan setelah melakukan
penyelidikan seperlunya juga dikuatkan dengan pernyataan para saksi, saya
menerima permohonan kalian, semoga Kristus memberkati dan meneguhkan Anda
berdua, agar Anda berdua dapat saling mencintai sebagai suami-isteri. Untuk
itu, sekarang saya akan meminta saudara berdua untuk menyatakan niat suci
saudara dengan tulus hati di hadapan Allah, para saksi serta seluruh umat yang
hadir di sini.
Toni : Saya, Toni Sidjaya, menyatakan bahwa saya
meresmikan perkawinan ini sungguh dengan tulus hati. Saya bersedia mencintai
dan menghormati isteri saya, Lanny Hadiyanto, yang hadir di sini sepanjang
hidup saya, dan saya bersedia menjadi bapak yang baik bagi anak-anak yang kelak
dipercayakan Tuhan kepada kami berdua dan mendidik mereka menjadi orang katolik
yang setia.
Lanny : Saya, Lanny Hadiyanto,
menyatakan bahwa saya meresmikan perkawinan ini sungguh dengan tulus hati. Saya
bersedia mencintai dan menghormati suami saya, Toni Sidjaya, yang hadir di sini
sepanjang hidup saya, dan saya bersedia menjadi ibu yang baik bagi anak-anak
yang kelak dipercayakan Tuhan kepada kami berdua dan mendidik mereka menjadi
orang katolik yang setia.
JANJI PERKAWINAN
Imam : Kini tibalah saatnya untuk
meresmikan perkawinan ini. Saya persilakan umat sekalian untuk bangkit berdiri.
Mempelai berdua saya minta untuk menumpangkan tangan di atas kitab suci ini dan
mengucapkan janji perkawinan secara bergantian.
(mempelai meletakkan tangan kanan di
atas Kitab Suci sambil mengucapkan janji perkawinan)
Toni : Di hadapan Allah, imam,
dan para saksi, serta hadirin sekalian, Saya, Toni Sidjaya, menyatakan dengan tulus hati kepadamu Lanny
Hadiyanto, bahwa saya memilih engkau menjadi isteri saya. Saya berjanji setia
kepadamu seumur hidup, dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam
keadaan sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati
engkau sampai maut memisahkan kita. Demikianlah janji saya di hadapan Allah dan
Kitab Suci ini.
Lanny : Di hadapan Allah, imam, dan
para saksi, serta hadirin sekalian, Saya Lanny Hadiyanto, menyatakan dengan
tulus hati kepadamu Toni Sidjaya bahwa saya memilih engkau menjadi suami saya.
Saya berjanji setia kepadamu seumur hidup, dalam untung dan malang, dalam suka
dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mencintai dan
menghormati engkau sampai maut memisahkan kita. Demikianlah janji saya di
hadapan Allah dan Kitab Suci ini.
PEMBERKATAN PERKAWINAN
Imam : Atas nama Gereja Allah
dan di hadapan para saksi serta hadirin sekalian, saya menegaskan bahwa
perkawinan Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya yang telah diresmikan ini adalah
perkawinan Katolik yang sah. Semoga sakramen ini menjadi sumber kekuatan dan
kebahagiaan bagi anda berdua, mulai sekarang ini dan selalu. Berkat Allah yang
mahakuasa, Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Umat : Amin.
Imam : Yang dipersatukan Allah
Umat : Janganlah diceraikan
manusia
Lagu : “Bersama Kita
Melangkah”
Tuhan t’lah memilih dirimu, sebagai teman hidupku
Untuk mendampingi diriku selamanya
Di jalan menuju surga.
Aku ‘kan tetap di sampingmu, sebagai teman hidupmu
Karena diriku dari tulang rusukmu
Kucoba melengkapi hidupmu.
Reff. Bersama kita ayunkan langkah menuju Bapa di Surga
Semoga diriku dirimu diberkati
oleh Tuhan pemberi kehidupan,
oleh Tuhan pemberi kehidupan.
Dikaulah belahan jiwaku, ku akan trus membimbingmu
Di bawah sinar terang Illahi Yesus ku yang menerangi hidupku
Biarkan kupegang tanganmu, kemana pun engkau pergi
Di saat bahagia ataupun bahaya, hanya engkaulah pautan hati
(back to Reff.)
DOA UNTUK KEDUA MEMPELAI
Imam : Saudara - saudara yang terkasih,
marilah kita berdoa dengan rendah hati, agar Tuhan rela
mencurahkan berkat dan rahmatNya atas kedua mempelai ini, semoga mereka bersatu
padu dalam cinta kasih, dan agar Allah yang maha pengasih memberkati mereka
sepanjang hidup.
Imam : Bapa Yang
Maha Kuasa, Pencipta
Alam Semesta, Engkau menciptakan
segala sesuatu dengan kekuatan kuasaMu. Engkau menciptakan manusia sesuai
citraMu. Engkau menciptakan pria dan wanita supaya mereka dipadukan menjadi
satu, engkau mengajarkan bahwa perkawinan yang telah Kauteguhkan tak boleh
diceraikan.
Imam merentangkan
tangan di atas mempelai Wanita
Imam : Pandanglah dengan rela mempelai
wanita ini, kiranya berkat, kasih sukacita dan damai sejahteraMu boleh tinggal
dalam hatinya. Pimpinlah dia agar menjadi isteri yang setia dan ibu yang baik
serta takut akan Engkau sehingga dia dapat menjadi penolong yang sepadan bagi
suaminya selama-lamanya.
Imam merentangkan
tangan di atas mempelai Pria
Imam : Kami berdoa pula untuk mempelai Pria ini kiranya berkat, kasih
sukacita dan damai sejahteraMu boleh tinggal dalam hatinya. Pimpinlah dia agar
menjadi suami yang bertanggungjawab dan bapak yang baik serta takut akan Engkau
sehingga dia dapat menjadi kepala rumah tangga yang baik sebagaimana Kristus
adalah kepala Gereja.
Imam merentangkan
tangan di atas kedua mempelai
Imam :
Bapa yang baik,
kami berdoa bagi kedua mempelai
ini agar Roh Kudus senantiasa memimpin mereka dari hari ke hari untuk tetap
mencari wajahMu dalam setiap persoalan yang mereka hadapi, agar mereka boleh
menjadi saksiMu bagi satu sama lain maupun bagi keluarga dan orang lain. Semoga
mereka saling menyalurkan kehadiranMu dalam kerukunan yang akrab dan mesra.
Kami mohon juga anugerahMu agar mereka memperoleh keturunan yang dapat
menjadi berkat dan sumber sukacita dalam keluarga mereka. Jadikanlah mereka
berdua orang tua yang patut dicontoh, yang berbahagia melihat anak cucunya
diberkati oleh cinta kasihMu, dan berbahagia sampai usia lanjut, hingga
akhirnya memasuki kehidupan abadi bersama Engkau di surga. Demi Yesus Kristus,
Tuhan dan Juru Selamat kami.
Umat : Amin.
PEMBERKATAN DAN
PEMASANGAN CINCIN
Lagu : “She
Wears My Ring” (instrumental)
Imam : Ya
Bapa, Engkaulah sumber kesetiaan, Engkaulah yang menjadi sumber kekuatan bagi
setiap orang untuk menjadi setia. Kami mohon, berkatilah kedua cincin ini yang
merupakan tanda kesetiaan dan cinta kasih anak-anakMu ini. Kiranya cincin ini
akan mengingatkan mereka akan cinta kasih yang bulat dan kesetiaan yang tiada
habisnya seperti yang mereka janjikan pada hari ini. Demi Kristus, Tuhan dan
Pengantara kami.
Umat : Amin.
Imam memerciki kedua
cincin dengan air suci.
(sambil menyerahkan
cincin kepada mempelai pria)
Imam : Toni
Sidjaya, kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan isterimu sebagai
lambang cinta kasih dan kesetiaan.
Toni : Lanny Hadiyanto, terimalah cincin ini sebagai
lambang cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu.
Imam : Lanny
Hadiyanto, kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan suamimu sebagai
lambang cinta kasih dan kesetiaan.
Lanny : Toni Sidjaya, terimalah cincin ini sebagai
lambang cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu.
PEMBUKAAN SELUBUNG
MEMPELAI WANITA
(kedua mempelai saling
berhadapan, imam mempersilakan mempelai pria membuka selubung wajah mempelai
wanita)
Imam : Semoga
kalian berdua senantiasa saling memandang dengan wajah berseri-seri penuh
cinta, selalu bersatu dalam kesetiaan menurut kehendak Allah dan menjadi
bahagia selama-lamanya.
T&L : Amin.
PEMBERKATAN KITAB
SUCI, SALIB DAN ROSARIO
Imam : Ya,
Allah Bapa yang Mahakasih, berkatilah Kitab suci ini agar firman-Mu menjadi
pegangan perilaku kehidupan dalam keluarga kedua mempelai ini sehari-hari serta
menjadi pedoman dalam membangun rumah tangga yang harmonis sesuai dengan
kehendak-Mu. Demikianlah pula berkatilah salib dan lilin ini agar mereka selalu
ingat dan selalu memandang wajah-Mu dalam setiap langkah yang mereka tempuh
dalam berkeluarga. Berkatilah juga Rosario (dan Patung) ini sebagai tanda
kehadiran-Mu dan kehadiran Bunda maria sebagai pengantara dan teladan
kepasrahan penuh dalam segala hal kepada-Mu. Demi nama Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
Umat : Amin.
Orang tua
menyerahkan Kitab Suci, Salib, Rosario kepada pastor untuk di berkati, lalu
menyerahkan kepada kedua mempelai.
Orangtua : Anak-anakku, terimalah Kitab
Suci, Salib dan Rosario dan lilin ini dengan sepenuh hati. Jadikanlah
benda-benda kudus ini bekal dalam hidup rumah tangga kalian.
Pandanglah
Salib ini baik pada saat bahagia, ataupun pada saat kalian dalam kesulitan atau
penderitaan. Apabila kalian mempunyai permohonan, berdoalah di depan salib ini,
seperti Kristus di taman Getsemani dengan penuh kepercayaan dan kepasrahan.
Jadikanlah Bunda Maria sebagai pendamping
kalian dalam setiap doa-doamu kepada Tuhan Yesus Kristus.
Toni+Lanny: Terima Kasih.
Pemberian restu orang
tua
Iman : Mempelai
berdua, kini datangilah orang tua yang telah mendampingi dan membesarkan kalian
selama ini. Ucapkanlah terimakasih dan mohonkanlah doa restu untuk keluarga
baru kalian
Lagu : “Restumu
Kunantikan”
Doa dan restumu kini kunantikan,
Penuh rasa kasih nan murni.
Doa dan restumu cahaya hidupku,
pelita biduk ke tepian.
Reff. Terkatung gelisah gelombang menderai,
Belaikasihmu tak kunjung
kurasakan
Doa dan restumu harapan abadi,
siang malam rindu kunanti.
DOA UMAT
Lektor : Semoga kedua mempelai tetap
hidup dalam cinta kasih sejati, menjauhi kejahatan dan melakukan kebaikan,
tetap setia satu sama lain dan saling menghormati, kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami ya
Tuhan
Lektor : Semoga mereka bersuka cita
dalam pengharapan, bersabar dalam kesusahan, tekun dalam doa dan murah hati
kepada kaum fakir miskin. Kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami ya
Tuhan .
Lektor : Semoga mereka dapat
mendirikan rumah tangga yang memancarkan damai dan kegembiraan, semoga mereka
mendidik anak-anaknya dengan kasih sayang dan sabar menurut semangat Injil dan
mengatur keluarganya dengan rasa tanggung jawab terhadap ajaran-Mu serta
kepentingan masyarakat.
Umat : Kabulkanlah doa kami ya
Tuhan .
Lektor : Kami berdoa untuk para
orang tua yang mnelahirkan dan membesarkan mereka, untuk sanak saudara yang
turut membentuk pribadi mereka, untuk para sahabat yang menjadi saudaranya
dalam suka maupun duka, untuk semua orang yang menanam iman Katolik dalam hati
mereka; balaslah kebaikan hati mereka semua dan perkenankanlah mereka
menyaksian perkembangan bahagia dalam keluarga baru ini. Kami mohon…
Umat : Kabulkanlah doa kami ya Tuhan .
LITURGI EKARISTI
Lagu :
“Persembahan Hati”
Allah Bapa sungguh besar kasih-Mu,
Engkau selalu hadir dalam setiap langkahku,
Sungguh indah kumenjadi anak-Mu,
hidup dalam kasih-Mu kasih yang tak ternilai.
Tak sanggup aku membalas kasih-Mu
hanya ini Bapa yang kubisa
Bapa t’rimalah persembahan hatiku
nyanyian pujian kepada-Mu.
Ini diriku jadikanlah alat-Mu
T’rimalah Bapa persembahan hati.
PERSEMBAHAN
Imam : Terpujilah Engkau, ya
Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami
siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan
menjadi roti kehidupan.
Umat : Terpujilah Allah
selama-lamanya.
Imam : Terpujilah Engkau, ya
Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang
kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang
bagi kami akan menjadi minuman rohani.
Umat : Terpujilah Allah
selama-lamanya.
Imam : Berdoalah saudara-saudari,
semoga persembahanku dan persembahanmu diterima oleh Allah, Bapa yang Maha
Kuasa.
Umat : Semoga persembahan ini
diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah
yang kudus.
DOA PERSEMBAHAN
Imam : Tuhan, terimalah
persembahan yang kami hunjukkan dengan suka hati untuk menyucikan perjanjian
nikah kedua mempelai ini. Semoga mereka saling mencintai dan mengasihi Engkau.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
Umat : Amin.
Prefasi
Imam : Tuhan
sertamu.
Umat : Dan sertamu juga.
Imam : Marilah mengarahkan hati
kepada Tuhan.
Umat : Sudah kami arahkan.
Imam : Marilah bersyukur kepada
Allah Tuhan kita.
Umat : Sudah layak dan
sepantasnya.
Imam : Sungguh layak dan
sepantasnya ya Bapa yang Maha Kudus. Allah yang kekal dan kuasa bahwa dimanapun
juga kami senantiasa bersyukur kepadaMu. Sebab Engkau berkenan menciptakan
manusia dan menganugerahinya martabat yang luhur. Persatuan mesra antara suami
istri mencerminkan cinta kasihMu sendiri. Engkau mencipatkan manusia karena
cinta. Engkau memanggil dia untuk mengamalkan cinta. Engkau mengundang dia
untuk menikmati cintaMu yang kekal.
Dengan
demikian misteri pernikahan suci menandakan cinta Ilahi dan menguduskan cinta
insani. Demi Kristus pengantara kami. Maka bersama para malaikat dan seluruh
para kudus kami bermadah memuliakan Dikau dengan tak henti-hentinya
bernyanyi...
KUDUS (didoakan)
DOA SYUKUR AGUNG II
Imam : Sungguh kuduslah Engkau,
ya Bapa, sumber segala kekudusan. Maka kami mohon kuduskanlah persembahan ini
dengan pencurahan RohMu agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu
terkasih Tuhan kami, Yesus Kristus. Ketika akan diserahkan untuk menanggung
sengsara dengan rela, Yesus mengambil roti, mengucap syukur, lalu
memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-muridNya seraya
berkata:
TERIMALAH
DAN MAKANLAH. INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Demikian
pula sesudah perjamuan. Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia mengucap syukur
kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada para murid-murid-Nya seraya
berkata: TERIMALAH DAN MINUMLAH, INILAH PIALA DARAHKU. DARAH PERJANJIAN BARU
DAN KEKAL YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA,
LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.
Imam : Marilah menyatakan iman
kita...
Umat : Wafat Kristus kita
maklumkan. KebangkitanNya kita muliakan. KedatanganNya kita rindukan. Amin.
Imam : Sambil mengenangkan wafat
dan kebangkitan Kristus, kami mempersembahkan kepadaMu ya Bapa, roti kehidupan
dan piala keselamatan. Kami bersyukur sebab kami Engkau anggap layak menghadap
Engkau dan berbakti kepadaMu. Kami mohon agar kami yang menerima Tubuh dan
Darah Kristus, dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus. Bapa, perhatikanlah
GerejaMu yang tersebar di seluruh bumi. Sempurnakanlah umat-Mu dalam cinta
kasih, dalam persatuan dengan Paus kami Benedictus XVI dan Uskup kami Yohannes
John Liku Ada serta para imam, diakon, semua pelayan sabda-Mu. Ingatlah akan
saudara-saudara kami, kaum beriman yang telah meninggal dengan harapan akan
bangkit, dan akan semua orang yang telah berpulang dalam kerahiman-Mu.
Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.
Kasihanilah kami semua agar kami
Engkau terima dalam kebahagiaan abadi bersama Santa Maria, Perawan dan Bunda
Allah, bersama para rasul dan semua orang kudus, dari masa ke masa yang
hidupnya berkenan di hati-Mu. Semoga kami pun Engkau perkenankan turut serta
memuji dan memuliakan Dikau, dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu.
Dengan pengantaraan Kristus,
bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam
persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala
masa.
Umat : Amin.
BAPA KAMI (Keroncong)
Bapa kami yang ada di surga
Dimuliakanlah, ya namaMu
Datanglah kerajaanMu mohon pimpinanMu
Serta bimbinganMu
Semuanya akan terjadi
Menurut yang Engkau kehendaki
Di surga maupun di bumi ini, ya Bapa, Engkau kuasai
Berkatilah kami hari ini
Ampunilah dosa kami
Kami juga mau mengampuni dosanya sesama kami
Mohon lindungilah kami, Bapa
Dari segala marabahaya
Biarkan kami padaMu setia, ya Bapa
Dengarkanlah kami.
DOA DAMAI
Imam : Saudara-saudari,
Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, ”Damai Kutinggalkan bagimu,
damai Ku Kuberikan kepadamu”. Maka marilah kita mohon damai kepada-Nya.
Umat : Tuhan
Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami tetapi perhatikanlah iman
Gereja-Mu dan restuilah kami supaya hidup kami bersatu dengan rukun sesuai
dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
Amin
Imam : Damai
Tuhan bersamamu
Umat : Dan
bersama Rohmu.
SALAM DAMAI
PEMECAHAN HOSTI
Imam : Semoga
percampuran Tubuh dan Darah Tuhan kita Yesus Kristus ini memberikan kehidupan
abadi kepada kita semua yang akan menyambutNya.
AGNUS DEI
Imam : Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia
Umat : Kasihanilah
kami
Imam : Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia
Umat : Kasihanilah
kami
Imam : Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia
Umat : Berilah
kami damai
Imam : Saudara-saudari
terkasih, Tuhan Yesus bersabda, ”Akulah roti hidup yang turun dari surga.
Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya”.
Umat : Ya
Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang kepada saya tetapi bersabdalah saja maka
saya akan sembuh.
KOMUNI
(Kedua mempelai
menerima komuni dalam dua rupa)
Lagu : “Kuingin
di DekatMu”
** Aku yang penuh debu, aku yang
penuh dosa
menghadap kepada-Mu memohon
ampun-Mu.
Di depan altar-Mu, aku berseru
Dengarkanlah, ya Tuhan, keluhan hatiku.
Bersihkan diriku, tahirkan dosaku
jadikanlah aku putih bagai salju.
Bimbinglah diriku, tuntunlah langkahku
Tuhan, aku ingin di dekat-Mu (kembali ke **)
ANTIFON KOMUNI
Tuhan Yesus bersabda, ”Tiada
kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang menyerahkan nyawanya untuk
sahabat-sahabatNya”.
DOA PENUTUP
Imam : Ya
Allah, Bapa yang maha Pengasih, kami telah Engkau segarkan dengan santapan
surgawi, pengikat dan penguat cinta kami. Semoga kehadiran Kristus dalam hati
kami terwujud dan berbuah dalam hidup kami sehari-hari. Berkenanlah Engkau
selalu bersatu dengan kedua mempelai Lanny Hadiyanto dan Toni Sidjaya yang
telah dipersatukan dalam Sakramen Perkawinan ini mendampingi dan menaungi gerak
langkah hidup mereka. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami, kini dan
sepanjang masa.
Umat : Amin.
BERKAT PENUTUP
Imam : Saudara-saudari, marilah
kita mengakhiri perayaan ini dengan mohon berkat Tuhan.
Imam : Semoga Tuhan memberkati
dan melindungi saudara berdua dalam suka dan duka hidup berkeluarga.
Umat : Amin.
Imam : Semoga Tuhan menyinari
saudara berdua dengan cahaya wajahNya penuh rahmat dan kasih setia.
Umat : Amin
Imam : Semoga Tuhan memberi
saudara berdua damai dan sejahterah di dalam rumah tangga serta berkat dan
hasil di dalam pekerjaan.
Umat : Amin.
Imam : Dan semoga saudara-saudari
sekalian diberkati oleh Allah yang Mahakuasa, Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Umat : Amin.
Imam : Saudara sekalian, dengan
ini upacara perkawinan telah selesai. Marilah kita memberikan kesaksian tentang
kebaikan Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah.
PENGHORMATAN & DOA
DI DEPAN PATUNG BUNDA MARIA
Imam : Saudara-saudari
terkasih, marilah kita bersama-sama menyerahkan keluarga baru ini ke dalam
pertolongan doa Bunda Maria.
Lagu : “Ave Maria”
(dengan lembut)
Ave Maria gratia plena
Maria gratia plena, Maria gratia plena
Ave, ave, Dominus, Dominus tecum
Benedicta tu in mulieribus et benedictus
Et benedictus fructus ventris
Fructus ventris tui Jesu
Ave Maria, Ave Maria, Mater Dei,
Ora pro nobis pecca toribus, Ora pro nobis
Ora pro nobis peccatoribus
Nunc et in hora mortis, in hora mortis nostrae
Et in hora mortis mortis nostrae
Et in hora mortis nostrae
Ave Maria, Ave Maria
(Kedua mempelai menuju ke arca Bunda
Maria, dihantarkan oleh Imam, Misdinar dan kedua orangtua. Mempelai wanita
menyerahkan bunga dan mempelai pria menyalakan lilin.)
Toni+Lanny: Bunda Maria, hari ini kami telah berjanji untuk hidup bersama
sebagai suami istri. Kami mohon ya Bunda, bimbinglah kami, doakanlah kami
supaya kami bisa membangun keluarga yang kudus seperti keluargamu.
Biarlah
Putramu selalu menjadi pusat, arah, kekuatan, penghiburan dan pengharapan dalam
hidup kami sekeluarga. Bantulah kami masing-masing agar senantiasa menjadi
berkat bagi pasangan kami, keluarga kami dan semua orang yang kami temui.
Biarlah kasih dan kemuliaan Bapa selalu terpancar dalam diri kami dan keluarga
kami.
Bunda,
kami berdoa pula bagi keluarga kami, saudara, sahabat dan semua yang telah
menghadiri upacara ekaristi dan secara khusus telah mendoakan kami. Berkatilah
mereka dan biarlah mereka selalu hidup dalam jalan yang ditunjukkan oleh
PuteraMu. Amin.
Salam
Maria penuh rahmat... (3x)
PENANDATANGANAN BERKAS
KANONIK (kedua mempelai dan saksi menuju tempat yang telah disediakan untuk
menandatangani berkas Kanonik)
“Bless The Lord”
Bless the Lord my soul, and bless God’s holy name.
Bless the Lord my soul, who leads me into life.
Pujilah Tuhan, pujilah namaNya...
Pujilah Tuhan, sumber kehidupan.
Foto Bersama
Uskup, Para Pastor & Kedua Orangtua Mempelai
Kedua Orangtua Mempelai & Para Saksi
Keluarga Inti Toni
Keluarga Inti Lanny
Keluarga besar Toni Sidjaya
Keluarga besar Lanny Hadiyanto
Mahasiswa-mahasiswi
Teman-teman Toni & Lanny